Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang "Kompas": 39,6 Responden Yakin Ada Capres Selain Anies dan Prabowo

Kompas.com - 10/10/2022, 11:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas merilis hasil survei yang menampilkan bahwa masyarakat meyakini masih ada sosok calon presiden (capres) selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Survei ini digelar Litbang Kompas pada 4-6 Oktober 2022 melalui sambungan telepon. Ada 508 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang diwawancarai. Sampel ditentukan Litbang Kompas secara acak.

Metode yang digunakan pada tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian kurang lebih 4,35 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 49,5 Persen Responden Yakin Suara Nasdem Naik Setelah Usung Anies Capres

Dalam survei ini, Litbang Kompas menanyakan responden, "apakah deklarasi calon presiden yang sebelumnya sudah dilakukan Partai Gerindra dan Partai Nasdem ini akan menarik minat partai politik lain untuk bergabung/berkoalisi?"

Hasilnya, publik melihat bahwa deklarasi yang Partai Gerindra, Nasdem, hingga Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lakukan bisa menjadi persimpangan yang menentukan arah koalisi politik untuk pencalonan presiden dan wakil presiden pada 2024.

Sebanyak 41,9 persen responden meyakini dinamika politik terbaru soal capres akan diikuti dengan sikap parpol lain untuk juga mendeklarasikan bakal capresnya.

Potensi bergabungnya parpol lain kepada poros bakal capres yang sudah dideklarasikan ini bukan berarti menutup kemungkinan parpol lainnya mengusung sosok capres lain.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Setuju Nomor Urut Parpol pada Pemilu 2024 Tak Diubah

Adapun sejumlah partai sudah mendeklarasikan nama capres pilihannya masing-masing untuk diajukan di Pilpres 2024.

Di antaranya seperti Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto, Partai Nasdem yang menunjuk Anies Baswedan.

Kemudian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kekeuh mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Serta PSI yang mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Hal ini terlihat dari sikap responden lainnya (39,6 persen) yang justru meyakini akan ada sosok bakal capres lain di luar nama-nama tersebut," demikian dikutip dari Litbang Kompas, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 37,7 Persen Responden Nilai Kualitas Demokrasi di Indonesia Memburuk

Diketahui, Anies dan Prabowo sudah sama-sama menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres saat diusung beberapa waktu lalu.

Sementara, Ganjar Pranowo yang dideklarasikan PSI menjadi capres hanya mengucapkan terima kasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com