Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Terima Hibah Kapal dari WWF Indonesia untuk Pengembangan SDM KP

Kompas.com - 10/10/2022, 11:10 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menerima hibah Kapal Motor (KM) Floating Rangers Station (FRS) Menami dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.

Kapal tersebut akan dimanfaatkan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) untuk mendukung pendidikan dan pelatihan (diklat) konservasi perairan, kegiatan yang berkaitan dengan ekowisata bahari, serta survei wilayah perairan.

Kepala BRSDM KP I Nyoman Radiarta mengatakan, penyerahan aset tersebut merupakan wujud sinergitas antara WWF Indonesia dengan Kementerian KP, khususnya BRSDM.

Penyerahan tersebut juga menjadi salah satu implementasi perjanjian kerja sama yang sebelumnya sudah ditandatangani BRSDM KP dengan WWF.

"Kami tentunya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan Yayasan WWF Indonesia atas hibah kapal ini,” katanya dalam acara serah terima KM FRS Menami di Pantai Boom Banyuwangi, Minggu (9/10/2022).

Baca juga: Kementerian KP Resmikan Integrated Maritime Intelligent Platform untuk Sukseskan Ekonomi Biru

Nyoman meyakini, KM FRS Menami dapat bermanfaat untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan Kementerian KP, khususnya BRSDM yang memiliki fokus utama pada pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Nyoman menyebutkan, hibah tersebut juga bertujuan untuk menjadikan KM FRS Menami sebagai sarana pendukung peningkatan kapasitas, pengembangan dan penerapan kegiatan, serta pelaksanaan pengabdian masyarakat terkait sumber daya kelautan, perikanan, dan konservasi yang dilaksanakan BRSDM.

“Kami juga sangat beruntung memperoleh hibah kapal dalam kondisi yang sangat baik sekali,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Nyoman mengatakan, adanya tambahan KM FRS Menami akan memperkaya fasilitas ataupun sinergitas yang dibangun Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi dengan mitra-mitra yang ada.

“Di satu sisi, kami juga tetap mengharapkan WWF dapat bersinergi memanfaatkan kapal tersebut sehingga kita berjalan bersama dalam program konservasi kelautan ke depanya,” ungkapnya.

Baca juga: Menteri Trenggono bersama Pimpinan Perguruan Tinggi KP Se-Indonesia Konsolidasikan Ekonomi Biru

Tugas besar KM Menami

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menerima hibah Kapal Motor (KM) Floating Rangers Station (FRS) Menami dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia di Pantai Boom Banyuwangi, Minggu (9/10/2022).
DOK. Humas Kementerian KP Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menerima hibah Kapal Motor (KM) Floating Rangers Station (FRS) Menami dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia di Pantai Boom Banyuwangi, Minggu (9/10/2022).

Sementara itu, Acting Chief Executive Officer Yayasan WWF Indonesia Aditya Bayunanda mengatakan, penyerahan KM FRS Menami dilakukan pula agar kapal pinisi tersebut melakukan tugas yang lebih besar.

“Kami sangat bangga dapat mendukung program Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya KP,” katanya.

Terlebih, kata Aditya, penyerahan kapal itu juga diharapkan untuk memanfaatkan sumber daya KP secara berkelanjutan, khususnya di wilayah bentang laut Sunda Banda dan mempercepat capaian dan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Indonesia.

Adapun KM FRS Menami adalah kapal pinisi yang sudah berlayar sejak 2004 dan telah menjalani docking besar pada 2017.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com