Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Ganjar Dideklarasikan Jadi Capres, Pengamat Yakin Ada 3 Poros pada Pilpres 2024

Kompas.com - 04/10/2022, 15:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro meyakini tetap ada tiga poros koalisi pada Pilpres 2024 usai Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai calon presiden (capres).

Diketahui, Anies Baswedan diusung oleh Partai Nasdem. Sementara itu, Ganjar Pranowo didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Untuk sementara, memang masih tiga poros menimbang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), dan Poros Gondangia (PG) yang digagas Nasdem mulai terbentuk walau belum resmi," ujar Agung kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

KIB diisi oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, KIR berisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Nasdem Deklarasikan Anies, Pakar Prediksi Pembentukan Koalisi 2024 Lebih Cepat

Sementara itu, Poros Gondangdia yang dimaksud Agung berisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Apalagi, PDI-P masih intensif menjalin komunikasi dengan calon mitra koalisi, yang berarti partai berlambang banteng ini tak ingin maju sendiri dalam pilpres," ujarnya.

Kemudian, Agung menjelaskan bahwa kehadiran Anies Baswedan setidaknya semakin mengerucutkan poros-poros yang sudah ada bersama capresnya.

Dalam hal ini, Anies bersama Poros Gondangia, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga telah mendeklarasikan diri sebagai capres Gerindra atau memiliki kans mewakili KIR.

"Di tahap ini, kita tinggal menanti bagaimana KIB meresmikan capresnya. Walaupun sementara ini menguat nama Airlangga sebagai koordinator KIB yang juga Ketum Golkar," kata Agung.

Baca juga: Nasdem Capreskan Anies, Pengamat: Masyarakat Kita Cepat Lupa

Sementara itu, Agung mengatakan bahwa tidak banyak dampak signifikan dari deklarasi Ganjar Pranowo oleh PSI.

Pasalnya, PSI hanya partai nonparlemen yang tidak lolos ke Senayan.

"Sayangnya, Ganjar kemarin hanya dideklarasikan PSI yang notabene partai nonparlemen. Sedikit banyak tak memberikan dampak signifikan ke koalisi yang ada," katanya.

"Dan ini memperkuat dugaan bahwa Puan kemungkinan besar membawa restu PDI-P sebagaimana terkonfirmasi dari solidnya dukungan elite internal, mulai di partai, fraksi DPR RI, dan pengurus-pengurus daerah," ujar Agung lagi.

Baca juga: Kala Anies Langsung Sambut Tawaran Paloh untuk Jadi Capres 2024 ....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com