Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Universitas Pertahanan Cari Solusi Atasi Krisis Air di NTB

Kompas.com - 20/09/2022, 07:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengerahkan tim dari Universitas Pertahanan (Unhan) untuk meneliti teknologi sumber air guna mengatasi krisis air di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini dikatakan Prabowo saat mengunjungi Unhan di Bogor, Jawa Barat, Senin (19/9/2022).

"Saya memberi tugas kepada Unhan RI untuk mencari solusi-solusi yang real terhadap krisis air, pelajari sumber-sumber teknologi air (water study),” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9/2022) pagi.

“Dan saya juga minta ada tim yang dikirim ke Pulau Moa. Selamat bertugas, ini tugas mulia, dalam situasi krisis kita harus mampu hadapi,” ujar Prabowo lagi.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Ajak Menhan Prabowo Kunker ke Maluku

Tim peneliti tersebut terdiri dari dosen-dosen Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Teknik Militer.

Program riset ini merupakan bagian dari wujud pengabdian Unhan kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Tim Survei Lapangan pelaksana harian (Plh) Dekan Fakultas Logistik Militer Unhan Laksma Agus Adriyanto menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini adalah meneliti sumber mata air baru yang ada di daratan maupun yang ada di pinggir pantai atau di laut.

“Serta meneliti daerah-daerah yang memiliki densitas tinggi uap air atau kabut untuk menjadi alternatif teknologi baru,” ujar Agus Adriyanto.

Kegiatan ini juga akan memastikan sumber air yang sudah diteliti oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Korem 162/Wira Bhakti Mataram untuk dieksplorasi, eksploitasi, dan disalurkan kepada desa-desa sekitar.

Keduanya juga telah menghitung kebutuhan eksplorasi, eksploitasi dan pipanisasi sampai ke masyarakat.

Baca juga: Prabowo Diperintah Jokowi Susun Master Plan Pertahanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com