Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Azyumardi Azra, Jusuf Kalla: Sosok yang Banyak Jasa

Kompas.com - 18/09/2022, 16:59 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka cita atas wafatnya akademisi dan cendekiawan muslim Azyumardi Azra di Malaysia pada Minggu (18/9/2022) siang.

JK mengenang Azra sebagai sosok yang banyak berjasa bagi bangsa dan umat, bahkan juga dunia internasional. Selama dua kali JK menjabat Wakil Presiden RI, Azra, pernah mendampinginya sebagai Deputi Politik dan Staf Khusus.

“Innalillahi wa Innailaihi rajiun, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Professor Azyumardi Azra," kata JK melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Islam Moderat ala Azyumardi Azra yang Dikagumi Kaisar Akihito

"Di samping sebagai professor, beliau juga pernah menjadi Deputi dan Staf Khusus selama 10 tahun saya menjadi wapres. Begitu banyak jasa beliau kepada kita semua, pada umat, kepada bangsa dan dunia internasional” ucapnya.

Tak hanya itu, JK juga mengenang mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah itu sebagai salah satu sosok yang sangat dihormati di kalangan intelektual dunia, dengan segala keilmuan yang dimilikinya.

Untuk itu, menurut JK, Azra adalah orang Indonesia pertama yang mendapat gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) atau Sir dari kerajaan Inggris karena menghormati keilmuan yang dimiliki almarhum.

Baca juga: Azyumardi Azra Wafat, PDIP: Pejuang Intelektual Islam yang Sungguh Kami Hormati

“Beliau orang pertama dan mungkin merupakan satu-satunya orang Indonesia yang mendapat gelar Lord atau Sir dan juga mempunyai keilmuan yang sangat dihormati di kalangan intelektual di dunia ini” papar JK.

Atas meninggalnya Ketua Dewan Pers itu, JK secara pribadi dan mewakili keluarga serta Dewan Masjid Indonesia, turut mendoakan agar arwah almarhum mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT.

“Oleh karena itu saya pribadi dan keluarga serta Dewan Masjid menyampaikan ucapan belasungkawa, dengan doa semoga arwah beliu mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Kabar meninggalnya Azra disampaikan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono. Azra meninggal setelah menjalani perawatan intensif karena serangan jantung.

Baca juga: Azyumardi Azra Wafat usai Jalani Perawatan karena Serangan Jantung di Malaysia

“Betul, sekitar pukul 12.30 WKL (waktu Kuala Lumpur),” kata Hermono kepada Kompas.com, Minggu siang.

Hingga kini, pihaknya belum mengetahui kapan jenazah Azra akan diterbangkan ke Tanah Air.

Adapun serangan jantung yang dialami cendikiawan yang sempat menjadi Rektor UIN Jakarta ini terjadi ketika berada di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia, Jumat (16/9/2022).

Sejak Sabtu (17/9/2022) pagi, Azra menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor.

Baca juga: Azyumardi Wafat karena Serangan Jantung, Dimandikan dengan Protap Covid-19

Di hari yang sama, istri dan anaknya langsung terbang menuju Malaysia untuk menjenguk Azra yang tengah dirawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com