Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Jajaki Diplomasi dengan Jeju soal Perdagangan hingga Pariwisata

Kompas.com - 15/09/2022, 14:49 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JEJU, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melakukan diplomasi dengan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan Oh Young-Hun di bidang perdagangan hingga pariwisata.

Megawati mengatakan, Indonesia, misalnya Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) cocok menjalin kerja sama dengan Jeju.

Sebab secara geografis, letak Sulut yang langsung ke laut, akan memudahkan sisi transportasi ke Korea Selatan. Apalagi Sulut memiliki Pelabuhan Laut Bitung.

“Saya mendengar Jeju ingin kerja sama bidang pertanian, tentu kami akan menerima dengan baik. Karena di Sulut banyak daerah subur,” kata Megawati saat berbincang dengan Gubernur Jeju, Korea Selatan, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Megawati Serukan Kesetaraan Dunia Tanpa Sekat Perbedaan di Jeju Forum

Ketua Umum PDI-P itu mengatakan, Sulut dan Jeju memiliki banyak komoditas pertanian yang bisa saling diperdagangkan.

Dia mencontohkan, Sulut punya kelapa, sementara Jeju punya jeruk khas, serta ikan.

Selain itu, Megawati juga bercerita soal tugasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ia juga mendorong agar kerja sama riset, khususnya di bidang pangan bisa ditingkatkan.

“Oleh sebab itu, kemarin ketika datang ke Jeju University, kami melakukan MoU terutama dalam budidaya ikan kerapu, di dalamnya termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.

Gubernur Oh mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendorong hubungan Jeju dengan Indonesia, khususnya melalui Sulut.

Berkaitan dengan itu, Oh mengaku sedang menjajaki kemungkinan menjalin perjanjian sister city dengan Sulut.

“Sebenarnya kita ada perjanjian sister city dengan Bali. Kalau Pak Olly (Gubernur Sulut Olly Dondokambey) berkenan bisa sister city juga dengan Sulawesi Utara,” kata Oh.

Baca juga: Megawati Tanam Pohon Magnolia di Jeju, Ingatkan Bahaya Pemanasan Global

Sementara itu, Olly Dondokambey yang turut hadir dalam acara itu pun langsung menyambut baik tawaran tersebut.

“Kami juga memang ingin mendorong agar ada kerja sama sister city antara Jeju dengan Sulawesi Utara,” jawab Bendahara Umum PDI-P itu.

Pertemuan itu berlangsung dengan hangat selama lebih kurang 20 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com