JEJU, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat terdiam sembari menahan tangis ketika berbicara mengenai tujuan Indonesia bernegara.
Hal itu terjadi ketika Megawati menyampaikan pidatonya di hadapan peserta Jeju Forum for Peace and Prosperity di Korea Selatan, Kamis (15/9/2022).
Menurut Mega, bangsa Indonesia mempunyai sebuah pengakuan atau credo tentang tujuan bernegara, yang tertuang di dalam pembukaan konstitusi.
Baca juga: Megawati: Tolong, Hentikan Perang!
"Kami memiliki credo: bahwa sesungguhnya kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Megawati.
Ia melanjutkan, perdamaian dunia hanya dapat diwujudkan jika setiap negara menghormati kedaulatan satu negara.
Di sisi lain, setiap negara juga harus menjunjung tinggi kemanusiaan-keadilan dalam sistem internasional.
"Serta mengedepankan penyelesaian konflik melalui perundingan," tambah dia.
Baca juga: Megawati Serukan Kesetaraan Dunia Tanpa Sekat Perbedaan di Jeju Forum
Ketua Umum PDI-P itu mengatakan, semua pihak semestinya belajar dari sejarah ketika dunia terbagi dalam dua blok adikuasa yang saling bertikai.
Menurutnya, kala itu, bangsa Asia dan Afrika memberikan kontribusi penting dengan mengadakan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok.
Dua agenda tersebut, kata dia, menjadi jawaban terhadap Perang Dingin yang sedang bergulir kala itu.
"Spirit konferensi tersebut, menurut saya, tetap relevan hingga saat ini. Spirit yang menjadi jembatan perdamaian dan terciptanya solidaritas antar bangsa untuk bersatu mengakhiri segala bentuk perang dan tindakan kekerasan atas nama kepentingan nasional suatu negara," jelas Megawati.
Baca juga: Megawati Harap Modernisasi Tak Hambat Pemeliharaan Lingkungan
Sebagai informasi, Megawati hadir dalam Jeju Forum kali ini sebagai pembicara kunci atau keynote speech.
Jeju Forum ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, misalnya Gubernur Jeju Oh Young-Hun, Gubernur Maryland AS Larry Hogan hingga Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-8 Ban Ki-Moon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.