Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmi, Jaringan Gas di Kota Probolinggo Telah Beroperasi

Kompas.com - 10/09/2022, 14:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meresmikan Jaringan Gas (Jargas) di Kota Probolinggo, Jumat (9/9/2022).

Komite BPH Migas Wahyudi Anas yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, peresmian tersebut merupakan yang pertama kali untuk pembangunan Jargas berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2022.

Untuk diketahui, pembangunan Jargas APBN 2022 akan menargetkan membangun 4.153 saluran rumah tangga (SR) di 12 kota atau kabupaten.

“Peresmian Jargas di Probolinggo ini adalah yang pertama kali (berdasarkan pembangunan Jargas APBN 2022) dan yang paling cepat beroperasi dari target 12 kota/kabupaten atas proyek Pembangunan Jargas APBN 2022,” ungkap Wahyudi Anas dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: BPH Migas: Pakai MyPertamina, Pemerintah Pilih-pilih Siapa yang Berhak Konsumsi BBM Subsidi

Adapun 12 kabupaten/kota yang masuk dalam pembangunan Jargas APBN 2022 adalah Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Indramayu, Kota Semarang, Kabupaten Wajo, Kota Probolinggo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lumajang.

Wahyudi menjelaskan, pembangunan Jargas APBN di Kota Probolinggo dilaksanakan sejak 2018 dengan jumlah 5.088 SR. Lalu pada 2021 dengan jumlah 5.080 SR, dan pada 2022 dengan jumlah 4.153 SR.

Dengan begitu, total rumah yang dialiri gas di Probolinggo telah mencapai 14.321 SR.

Untuk diketahui, instalasi Jargas di Probolinggo dibangun dengan percepatan selesai satu bulan dari kontraknya, Jargas ini mendapat pasokan gas dari Wilayah Kerja (WK) Madura Strait.

Jargas di Probolinggo telah mengalir ke semua sektor pada triwulan III 2022. Sementara itu, yang akan menjadi operator adalah PT PGN Tbk.

Sebagai informasi, selain Komite BPH Migas Wahyudi Anas hadir juga dalam peresmian Jargas tersebut Wali Kota Probolinggo, Direktur Jenderal (Dirjen) Migas diwakili Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Laode Sulaeman, dan Kepala Unit Pengendalian dan Pemantauan Pembangunan Infrastruktur (UP3I) Kementerian ESDM Simon L Himawan.

Baca juga: Lewat Gas Expo 2022, BPH Migas dan SKK Migas Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com