Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komit Tak Ganggu Koalisi Gerindra-PKB, PDI-P: Kami Tak Mau Sendirian

Kompas.com - 06/09/2022, 23:25 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Andianto menyampaikan pihaknya tak akan mengganggu koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengklaim PDI Perjuangan selalu memiliki sikap adil dalam berpolitik.

“Kita enggak akan melakukan atau bahasanya ngaco. Yang ada kita angkat bersama,” tutur Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (6/9/2022).

Ia mencontohkan dengan penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Teratas, Diikuti Golkar, Gerindra, dan Demokrat

Sebagai partai politik (parpol) penguasa Parlemen, PDI Perjuangan pun membagi jabatan dengan parpol lain.

“Kita tetap berbagi ke semua fraksi baik pemerintah, non pemerintah, semua dapat jabatan,” ujarnya.

“Kita tidak menihilkan orang, dan kami kalau misalnya ditakdirkan menang untuk ketiga kalinya, kita tidak ingin sendirian. Republik ini harus diatur rame-rame dengan sebaik-baiknya,” ucap dia.

Baca juga: Puan Akan Temui Prabowo, Peluang Koalisi PDI-P dan Gerindra Dinilai Terbuka

Diketahui, PKB dan Gerindra telah menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), 13 Agustus 2022.

Ada lima poin kerja sama yang disepakati di antaranya, penentuan kerja sama dengan parpol lain ditentukan bersama.

Selain itu, penentuan figur capres-cawapres koalisi menjadi kewenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani baru saja menemui Prabowo di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Keduanya mengklaim peluang kerja sama sangat mungkin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com