JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya akan mengawasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang menindaklanjuti dugaan kekerasan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Magelang.
Pasalnya, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) dan Komnas Perempuan merekomendasikan polisi agar mengusut dugaan tersebut.
“Semua proses hukum yang sesuai track dan transparan, selalu kami dukung dan awasi,” ujar Sahroni saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Kejanggalan Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi yang Diungkap LPSK dan Ditentang Komnas HAM
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Arteria Dahlan menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik tim khusus (timsus) Polri untuk mengusut adanya dugaan kekerasan seksual tersebut.
Arteria percaya polisi akan melakukan pendalaman secara optimal dan maksimal.
"Lakukan perbuatan sehebat-hebatnya, sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya. Berikan klarifikasi publik agar kasus ini tidak kembali memberikan banyak pertanyaan,” kata Arteria.
Arteria menilai penanganan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semakin membaik usai DPR melakukan rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Mengenal Tes Lie Detector untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Dia berharap tidak ada lagi tafsir-tafsir liar yang beredar terkait motif pembunuhan Brigadir J.
“Jangan sampai banyak tafsir atas motif. Ini akan menyulitkan penyidik, aparat penegak hukum yang akan menuntut dan memvonis nantinya,” imbuhnya.