Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johan Budi ke Kapolri: Kalau Bukan Kapolres, Kapolsek, Istrinya Itu Pak Pamer Sepeda Rp 300 Juta, Menyakitkan

Kompas.com - 25/08/2022, 09:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Johan Budi mengaku prihatin atas gaya hidup mewah kapolres maupun kapolsek.

Hal tersebut langsung disampaikannya di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (24/8/2022).

"Jadi kalau bukan kapolresnya, kapolseknya, istrinya Pak di medsos, pamer sepeda harga Rp 300 juta dan lain sebagainya Pak. Ini menyakitkan Pak," kata Johan dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Tolak Buka Jenderal Bintang 3 yang Ancam Mundur karena Kasus Sambo, Kapolri Tatap Irwasum dan Wakapolri

Menurut Johan, hal itu langsung dilihatnya saat turun ke daerah pemilihan (dapil).

Johan terpilih sebagai anggota DPR mewakili dapil Jatim VII yang meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan.

"Saya beberapa kali ke dapil, tadi juga sempat diungkap beberapa rekan. Sekarang saya lihat polisi-polisi di bawah, kapolres, kapolsek mulai menikmati hidup hedon," ujar dia.

Kendati demikian, menurut dia, masih banyak polisi yang tidak bergaya hidup hedon.

Bahkan, kata Johan, masih ada kapolsek yang memiliki keprihatinan kepada masyarakat kecil.

"Saya kemarin nonton di tayangan televisi, ada kapolsek tiap hari Jumat bagi makanan itu kan bagus. Luar biasa, saya sering ke dapil sehingga tahu beberap anak buah bapak juga bagus, ada juga yang enggak bagus," ucap politisi PDI-P itu.

Hal senada diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir.

Ia mengkritik tingkah laku beberapa pejabat Polri yang dinilai membuat menurunnya indeks kepercayaan institusinya sendiri.

Baca juga: Maraknya Penggerebekan Judi Usai Ancaman Dicopot Kapolri, dari Judi Online hingga Kartu Remi

Menurut Adies, indeks kepercayaan Polri kini menurun di bawah 50 persen.

"Ternyata penurunan karena perilaku dan gaya hidup teman-teman polri di bawah. Saya kenal kapolri, Gatot (Wakapolri), Agus (Kabareskrim), Agung (Irwasum Polri) Dofiri (Kaba Intelkam), Anang (Dankor Brimob) sudah lama. Tiap komunikasi, perilaku hidupnya biasa-biasa aja. Enggak ada perubahan. Tapi kalau liat di bawah, tingkat dir (direktur), kapolres seperti raja kecil," kata Adies dalam rapat Komisi III bersama Kapolri, Rabu.

Terkadang, kata Adies, pesan singkat yang dikirimnya kepada para kapolres tersebut tidak dibalas. 

"Barusan jadi kapolres dan direktur, lalu lihat gaya hidup mereka, sudah mulai pakai cerutu, wine, mobil mewah-mewah. Lihat perilaku istri-istri, Hermes, tas gonta-ganti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Notifikasi Dampak 'Ransomware' PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Notifikasi Dampak "Ransomware" PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Nasional
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Nasional
PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

Nasional
Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Nasional
Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Nasional
Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Nasional
Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Nasional
Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Maksimalkan Dukungan Sarana-Prasarana Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

Jokowi Nyatakan Belum Ada Rencana DOB Meski 300 Kabupaten/Kota Mengajukan Pemekaran

Nasional
Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

Jokowi Resmikan Fasilitas Pendidikan di Kalteng, Pembangunannya Telan Biaya Rp 84,2 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com