Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tinjau Progres Renovasi TMII, Menteri PUPR: Saya Berharap Tarif Tiket Tidak Naik

Kompas.com - 24/08/2022, 08:57 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono berharap, tarif tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) nantinya tidak ikut naik karena tempat ini merupakan destinasi wisata rakyat.

"Saya pribadi ingin TMII tetap menjadi destinasi wisata rakyat. Masyarakat datang gelar kloso atau tikar makan siang, itu tetap harus ada seperti di tempat wisata Ragunan dan Ancol. Saya juga berharap tarif tidak naik," katanya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (24/8/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki saat mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres renovasi TMII di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Renovasi di kawasan TMII sendiri diagendakan dalam rangka persiapan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.

Selain itu, penataan dan revitalisasi sarana prasarana di TMII sekaligus untuk meningkatkan pelayanan tempat ini sebagai destinasi wisata rakyat sejak 1970-an.

Baca juga: Ada Program Magang di 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, Minat?

Pada kesempatan tersebut, Basuki mengatakan bahwa penataan kawasan TMII dilakukan agar suasana tempat ini lebih alami dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat.

“Terdapat tiga destinasi wisata rakyat di Jakarta, yaitu Ragunan, Ancol, dan TMII yang kami tata ini,” ujarnya.

Kegiatan renovasi TMII, lanjut Basuki, juga merupakan upaya untuk merawat bangunan lama yang bersejarah dan menjadikannya sebagai ikon baru kebanggaan Indonesia.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) telah melakukan renovasi kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 2018 dalam rangka persiapan Asian Games XVIII di Jakarta.

Baca juga: Sempat Tertunda, Ini Jadwal Baru Asian Games 2022

Tarif tiket tidak boleh mahal

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau progres renovasi TMII di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
DOK. Humas Kementerian PUPR Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau progres renovasi TMII di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Senada dengan Basuki, Jokowi berpesan tarif tiket masuk TMII tidak dipatok dengan mahal agar masyarakat tetap bisa menikmati objek wisata ini.

"Kami harapkan setelah direnovasi akan menjadi sebuah Taman Mini Indonesia untuk tujuan wisata masyarakat domestik dan juga wisatawan mancanegara. Saya pesan tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus tetap bisa menikmati TMII," imbuhnya.

Jokowi menjelaskan, TMII merupakan kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Apalagi, kata dia, TMII belum pernah direnovasi secara besar-besaran sejak dibangun pada 1975.

Tak lupa, Jokowi juga berpesan kepada para gubernur agar melakukan perbaikan pada anjungan daerah masing-masing provinsi sehingga bangunan di taman atau lapangan yang kerap dipakai sebagai tempat rekreasi secara keseluruhan terlihat baru.

Baca juga: Anjungan Pantai Losari Akan Diselimuti Bendera Merah Putih Sepanjang 65 Meter

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com