Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Hormat Tinggi untuk Puan-Surya Paloh yang Saling Bertemu

Kompas.com - 23/08/2022, 16:03 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut pihaknya senang dengan pertemuan yang terjadi antara PDI-P dan Partai Nasdem.

Menurutnya, jika antar partai politik saling berkomunikasi, maka suasana Pemilu 2024 nanti bakal cair.

"Ya bagus sekali ya. Kita senang, teman-teman saling bertemu, saling berkomunikasi sehingga pemilu ini kita suasananya cair," ujar Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Kunjungan Puan ke Surya Paloh, Ibarat Pertemuan Om dan Ponakan yang Buka Peluang Koalisi PDI-P-Nasdem

Habiburokhman menjelaskan, dirinya tidak ingin jika sebuah partai membuat semacam batasan dengan partai lainnya.

Misalnya tidak ingin bertemu dengan partai tertentu ataupun sekadar berkomunikasi.

"Ini positif bagi demokrasi kita ya. Kita hormat tinggi kepada PDI-P, kepada Mba Puan, kepada Pak Surya Paloh, kepada Nasdem. Mereka sahabat kami semua," tuturnya.

Sebelumnya, Puan melakukan silaturahmi ke Partai Nasdem pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Puan Masuk Radar Capres Nasdem, Pengamat: Hanya untuk Penghormatan

Puan disambut oleh Ketum Nasdem Surya Paloh saat berada di Nasdem Tower.

Keduanya juga didampingi masing-masing elite Nasdem dan PDI-P selama pertemuan berlangsung.

Setelah dua jam melakukan pertemuan, Surya Paloh memimpin konferensi pers kepada awak media, Senin sekitar pukul 13.20 WIB.

Surya Paloh mengaku terjadi kesepakatan antara dirinya dan Puan Maharani, maupun Nasdem dan PDI-P.

Kesepakatan itu adalah, antara Surya dan Puan memiliki satu pemikiran dan kesamaan.

Baca juga: Politisi PDI-P Serukan Puan Presiden di Rapat Paripurna, Golkar Tak Mau Kalah: Airlangga Presiden!

Surya pun berharap, pertemuan dengan Puan terus berlanjut ke depannya.

"Kesimpulan pertemuan ini sebagai pertemuan awal yang akan bisa diharapkan untuk ditindaklanjuti dari pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak terbatas untuk tahun ini saja, untuk ke depan," kata Surya di Nasdem Tower.

Ia menuturkan, kesepakatan lainnya yaitu Nasdem dan PDI-P menginginkan Pemilu 2024 berjalan lancar.

Dalam menyongsong Pemilu, Surya berpandangan bahwa kedua partai harus menjamin proses demokrasi secara tenang.

Baca juga: Safari Politik PDI-P, Kans Puan Jadi Capres 2024 Dinilai Menguat

"Hal yang paling mendasar, kan semuanya ingin mempersiapkan dan menyongsong Pemilu 2024 dengan suasana optimisme dan bangun kesadaran masyarakat yang semakin matang untuk menjaga proses perjalanan demokrasi itu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com