Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketimbang Cak Imin, Khofifah Dinilai Lebih Cocok Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Kompas.com - 15/08/2022, 11:36 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, sosok Khofifah Indar Parawansa cocok mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Ketimbang Muhaimin Iskandar, menurut Yunarto, Khofifah lebih mampu melengkapi kepemimpinan Prabowo.

"Khofifah atau Cak Imin (Muhaimin Iskandar), kalau ditanya lebih kuat mana menurut saya Ibu Khofifah lebih bisa menjadi faktor pelengkap," kata Yunarto kepada Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Jejak Prabowo di Tiga Pemilu Presiden: 2009, 2014, dan 2019

Yunarto berpandangan, Prabowo membutuhkan sosok cawapres yang mampu menutup kelemahan-kelemahannya.

Menurut dia, idealnya Ketua Umum Partai Gerindra itu dipasangkan dengan figur yang dekat dengan basis massa kelompok Islam dan menguasai daerah tertentu.

Pada Pemilu 2019 lalu, salah satu penyebab kekalahan Prabowo adalah minimnya perolehan suaranya di Jawa Timur.

Oleh karenanya, Khofifah dinilai tepat bukan hanya karena merepresentasikan pemimpin yang dekat dengan basis massa Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga orang nomor satu di Jatim.

"Latar belakang NU, perempuan, yang bisa menjadi penyeimbang karakter Prabowo yang sangat dianggap laki-laki, keras, tegas, dan (Khofifah) menguasai salah satu daerah sebagai Gubernur Jawa Timur," ujar Yunarto.

Baca juga: Puja Puji Prabowo untuk Jokowi: Kalau Saya Presiden, Tidak Gampang Meneruskan yang Beliau Bangun

Menurut Yunarto, kans pencalonan Prabowo dengan Khofifah terbuka lebar kendati Muhaimin Iskandar berulang kali menyatakan keinginannya maju di panggung pilpres.

Memang, Gerindra telah menyatakan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Muhaimin.

Namun, Yunarto menduga, Muhaimin tak menutup pintu bagi sosok lain yang mungkin mendampingi Prabowo sebagai cawapres.

"Ketika masa injury time, segala sesuatu masih mungkin terjadi tergantung dari bagaimana pilihan partai-partai koalisi dan mungkin akan realistis juga melihat survei yang ada," kata dia.

Baca juga: Prabowo Dinilai Sebagai Figur yang Mampu Meneruskan Kepemimpinan Jokowi

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto menyatakan bakal mencalonkan diri di Pemilu Presiden 2024.

Rencana pencalonan itu telah dideklarasikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar 12 Agustus kemarin.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam Rapimnas Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Selain deklarasi Prabowo sebagai capres, dalam Rapimnas kemarin juga dilakukan peresmian koalisi Gerindra-PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com