Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Visi Misi, Koalisi Indonesia Bersatu Tawarkan Program PATEN

Kompas.com - 14/08/2022, 18:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan visi misi yang akan mereka bawa pada Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam visi misi yang dibawa, KIB menawarkan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

"Kita me-launching program ke depan yaitu salah satunya adalah Program Akselerasi Transofrmasi Ekonomi Nasional, singkatannya PATEN. Jadi, singkatannya KIB PATEN," kata Airlangga di sela-sela acara penyampaian visi misi di Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Soal Capres KIB, Airlangga: Itu Chapter Terakhir

Airlangga menjelaskan, program tersebut menegaskan bahwa tahun 2025-2035 merupakan periode krusial bagi bangsa Indonesia karena memiliki bonus demografi sebanyak 191 juta penduduk.

"Nah kita harus mebgakselerasi ekonomi agar kita mencapai kesejahteraan dari sekarang income per kapita kita 4.000 (dollar AS) menjadi 12.000 (dollar AS)," ujar Airlangga.

Ia mengatakan, target itu harus diraih dalam periode tersebut karena demografi Indonesia setelah tahun 2035 akan didominasi oleh orang tua.

"Kalau pada waktu itu kita belum sejahtera, maka kita menjadi tua dan tidak keluar dari middle income trap," kata dia.

Adapun transformasi dan akselerssi ekonomi itu akan dilakukan dengan mendorong ketahanan pangan, ketahanan energi, serta mendorong usaha kecil menengah.

Baca juga: Besok, KIB Gelar Pertemuan di Surabaya Bahas Konsolidasi Koalisi

Airlangga juga menekankan pentingnya memaksimalkan kesetaraan gender dan pengembangan pemuda karena akan berpengaruh bagi masa depan.

Selain itu, Airlangga juga mengingatkan pentingnya sumber daya manusia memahami digitalisasi untuk keperluan ekonomi.

"Dan sumber daya digitalisasi itu tidak hanya dari masyarakat tetapi juga dari pemerintahnya. Jadi ASN pun harus kita dorong agar juga tidak hanya adaptif tapi menjadi akselelator," kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com