Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIB Bakal Berkumpul di Surabaya 14 Agustus 2022

Kompas.com - 10/08/2022, 16:12 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) bakal gelar pertemuan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8/2022).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan itu KIB akan menyampaikan politik gagasan yang ingin mereka usung.

“Kita akan mendorong supaya menjadi Pemilu adu ide dan gagasan, baik dalam pileg maupun pilpres,” tutur Airlangga ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Ketika Tiga Ketum Parpol KIB Beradu Banyak-banyakan Ikut Pemilu...

Ia menampik dalam agenda tersebut KIB akan mengumumkan figur calon presiden (capres).

“Deklarasi capres itu chapter terakhir,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, agenda di Surabaya akan diisi oleh penyampaian visi misi KIB.

Sebab koalisi tersebut bakal mendorong terselenggaranya pemilu yang cerdas, bukan pemilu dengan perpecahan.

“Pemilu yang tidak membelah, tidak a atau b, kanan atau kiri, kita ingin sesuatu yang inklusif,” sebutnya.

Baca juga: Zulhas Sebut KIB Akan Pakai Politik Gagasan dalam Pemilu 2024

Suharso menyampaikan pihaknya masih membuka pintu untuk parpol lain yang hendak bergabung.

Ia mengklaim beberapa parpol yang akan menjadi bagian KIB akan datang dalam pertemuan 14 Agustus.

“Ada yang hadir pada tanggal 14 nanti, kita lihat di Surabaya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya PAN, PPP dan Partai Golkar mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Ketiganya datang bersama ke kantor KPU sekitar pukul 10.00 WIB dan diiringi oleh pawai kebudayaan.

Baca juga: Daftar Bareng KIB ke KPU, PSI: Tanda-tanda Alam

Sebelum KIB, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga melakukan pendaftaran hari ini.

Dengan bertambahnya 4 parpol tersebut, saat ini terdapat 21 parpol yang sudah mendaftar sebagai calon peserta kontestasi elektoral mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com