Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Andika Diangkat Jadi Warga Kehormatan “Hantu Laut” Marinir

Kompas.com - 05/08/2022, 08:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Andika resmi menjadi warga kehormatan korps berjuluk “hantu laut” setelah menjalani prosesi penyematan baret ungu oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau. Kamis (4/8/2022).

Selain itu, Andika juga dianugerahi brevet hehormatan antiteror aspek laut dan brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir yang disematkan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto.

Baca juga: Aksi KSAL Yudo Pimpin Langsung Operasi Amfibi Curi Perhatian Panglima TNI

“Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir serta penganugerahan brevet kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/450/II/2022 tanggal 11 Februari 2022,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono dalam keterangan tertulis.

Julius menjelaskan, warga kehormatan Korps Marinir merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan TNI atas perhatian dan kontribusinya kepada Korps Marinir.

Pengangkatan tersebut diharapkan menjadi modal semangat prajurit di satuan Korps Marinir.

Baca juga: Panglima TNI Ganti Kadispenad, Promosi ke Kodam Siliwangi

Julius menuturkan, prosesi pembaretan dilaksanakan setelah Andika bergabung dengan pasukan Marinir mengikuti langsung perebutan sasaran musuh dengan teknik pertempuran jarak dekat.

Sebelum diangkat jadi warga kehormatan Korps Marinir, Andika dari menara tinjau yang berada di pantai Todak, lebih dulu menyaksikan rangkaian latihan penyelesaian sasaran strategis oleh pasukan khusus TNI AL dengan teknik dan taktik rubber duck operation.

Kemudian juga menyaksikan bantuan tembakan kapal (BTK), bantuan tembakan udara (BTU), gelombang pendaratan pasukan Marinir dan penguasaaan perimeter pantai, serta penyelesaian sasaran 1.

Baca juga: KPK Soal Dugaan Oknum TNI AD Bantu Koruptor Kabur: Kita Tidak Menuduh

Rangkaian latihan tersebut merupakan bagian dari latihan bersama Super Garuda Shield 2022. Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam latihan bersama itu, termasuk Indonesia.

Negara yang terlibat yakni Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis, dan Inggris.

Latihan ini dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda, yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo, dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang, Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com