Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Pemeriksaan Bharada E di Komnas HAM Terkait Kasus Brigadir J

Kompas.com - 27/07/2022, 12:19 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bharada E yang merupakan salah satu dari 7 ajudan Kepala Divis Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) nonaktif Polri, Irjen Ferdy Sambo, kemarin, Selasa (26/7/2022) menghadiri pemeriksaan yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Bharada E diperiksa karena dia disebut oleh Polri terlibat baku tembak dengan mendiang ajudan Ferdy, Brigadir J, dalam peristiwa pada 8 Juli 2022 lalu.

Menurut keterangan Polri, Brigadir J tewas dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy di kompleks Asrama Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Penuhi Panggilan Komnas HAM

Komnas HAM menilai pemeriksaan terhadap Bharada E penting karena dia disebut sebagai saksi kunci dalam peristiwa kematian Brigadir J.

"Jadi ADC (aide-de-camp) ini menjadi salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini," ucap komisioner bidang pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan, Selasa.

Maka dari itu Komnas HAM menilai kesaksian Bharada E diharapkan bisa membantu untuk mengurai kronologi dan alasan di balik kejadian itu.

Baca juga: Update Komnas HAM soal Kematian Brigadir J: Periksa Bharada E hingga Temuan Pendalaman Luka

Berikut ini fakta-fakta pemeriksaan Komnas HAM terhadap Bharada E yang dirangkum Kompas.com:

1. Datang terpisah

Dalam proses pemeriksaan pada Selasa kemarin, Bharada E datang terpisah dari sejumlah ajudan Ferdy yang lain.

Sebanyak 5 ajudan Ferdy datang bersamaan pada pukul 09.50 WIB ke Komnas HAM. Mereka mengenakan kemeja putih dan celana panjang coklat.

Kelima ajudan Ferdy itu menyelesaikan pemeriksaan di Komnas HAM pada pukul 17.25 WIB.

Sedangkan Bharada E datang terpisah pada pukul 13.25 WIB.

Baca juga: Bharada E Tinggalkan Komnas HAM Usai Diperiksa Selama 5 Jam

Dia juga yang paling akhir menyelesaikan pemeriksaan dan meninggalkan Komnas HAM pada pukul 18.24 WIB.

Saat datang dan meninggalkan Komnas HAM, Bharada E tidak berbicara sepatah kata pun.

2. Ditanya soal peran dalam peristiwa kematian Brigadir J

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com