JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan untuk mencari keberadaan Kopda M yang diduga terlibat penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu.
Hal itu disampaikan Dudung saat mengunjungi Markas Polda Jawa Tengah di Semarang, Senin (25/7/2022).
“Memerintahkan tim untuk terus mencari keberadaan Kopda M (Muslimin) guna dimintai keterangan,” tegas Dudung dalam keterangan tertulis.
Ia juga menyampaikan keprihatiannya dan mengutuk keras kejadian penembakan yang menimpa istri anggota Bataylon Arhanud 15/DBY tersebut.
Dalam kunjungan ini, Dudung memberikan penghargaan kepada 74 personel gabungan TNI dan Polri yang menangkap para pelaku penembakan.
Dudung menyampaikan terima kasih dan merasa bangga karena tidak butuh waktu lama para pelaku dapat diringkus.
Baca juga: Dibayar Rp 120 Juta, Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Beli Motor dan Emas
Hal tersebut menunjukkan sinergitas tim gabungan TNI dan Polri terjalin dengan sangat baik dan profesional.
"Saya atas nama pribadi dan TNI AD sangat bangga, mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim gabungan atas keberhasilan menangkap pelaku dalam waktu singkat," ungkap Dudung
"Ini membuktikan bahwa sinergitas TNI-Polri adalah nyata sebagai garda terdepan penjaga NKRI," imbuh Dudung.
Diberitakan, kasus penembakan istri anggota TNI di Perumahan Grand Cemara, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah terlihat titik terang.
Pada Jumat (22/7/2022), polisi sudah menangkap salah satu pelaku yang bertugas sebagai eksekutor pada Jumat, 22 Juli 2022.
Sosok itu diringkus saat mencoba melarikan diri melalui perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Baca juga: Dugaan Cinta Segitiga di Balik Penembakan Istri TNI di Semarang
Kemudian, polisi kembali menangkap empat terduga penembak istri anggota TNI itu.
Sehingga, saat ini penembak istri anggota TNI yang berjumlah lima orang berhasil diamankan.
"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Perkembangan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang: 5 Pelaku Ditangkap, Suami Diduga Terlibat
Kini, aparat tengah memburuh Kopda Muslimin yang diduga menjadi dalamg di balik kasus penembakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.