Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Penembakan Istri, KSAD Minta Kopda M Terus Diburu

Kompas.com - 25/07/2022, 15:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan untuk mencari keberadaan Kopda M yang diduga terlibat penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu.

Hal itu disampaikan Dudung saat mengunjungi Markas Polda Jawa Tengah di Semarang, Senin (25/7/2022).

“Memerintahkan tim untuk terus mencari keberadaan Kopda M (Muslimin) guna dimintai keterangan,” tegas Dudung dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Kronologi Penembakan Istri TNI di Semarang, Mulai dari Perencanaan hingga Menghilangnya Kopda Muslimin

Ia juga menyampaikan keprihatiannya dan mengutuk keras kejadian penembakan yang menimpa istri anggota Bataylon Arhanud 15/DBY tersebut.

Dalam kunjungan ini, Dudung memberikan penghargaan kepada 74 personel gabungan TNI dan Polri yang menangkap para pelaku penembakan.

Dudung menyampaikan terima kasih dan merasa bangga karena tidak butuh waktu lama para pelaku dapat diringkus.

Baca juga: Dibayar Rp 120 Juta, Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Beli Motor dan Emas

Hal tersebut menunjukkan sinergitas tim gabungan TNI dan Polri terjalin dengan sangat baik dan profesional.

"Saya atas nama pribadi dan TNI AD sangat bangga, mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim gabungan atas keberhasilan menangkap pelaku dalam waktu singkat," ungkap Dudung

"Ini membuktikan bahwa sinergitas TNI-Polri adalah nyata sebagai garda terdepan penjaga NKRI," imbuh Dudung.

Baca juga: Penembakan Istri TNI Terungkap, Suaminya yang Beri Instruksi dari Rumah, Eksekutor Dibayar Rp 120 Juta

Diberitakan, kasus penembakan istri anggota TNI di Perumahan Grand Cemara, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah terlihat titik terang.

Pada Jumat (22/7/2022), polisi sudah menangkap salah satu pelaku yang bertugas sebagai eksekutor pada Jumat, 22 Juli 2022.

Sosok itu diringkus saat mencoba melarikan diri melalui perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Baca juga: Dugaan Cinta Segitiga di Balik Penembakan Istri TNI di Semarang

Kemudian, polisi kembali menangkap empat terduga penembak istri anggota TNI itu.

Sehingga, saat ini penembak istri anggota TNI yang berjumlah lima orang berhasil diamankan.

"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Perkembangan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang: 5 Pelaku Ditangkap, Suami Diduga Terlibat

Kini, aparat tengah memburuh Kopda Muslimin yang diduga menjadi dalamg di balik kasus penembakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com