Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Pelebaran Runway Bandara Komodo Segera Diselesaikan

Kompas.com - 21/07/2022, 11:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pelebaran runway pada Bandar Udara (Bandara) Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) segera diselesaikan.

Tujuannya agar bandara tersebut dapat disinggahi langsung oleh pesawat yang datang dari mancanegara.

"Tadi Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) menyampaikan runway-nya masih kurang. Kalau ditambah 100 meter sudah (pesawat bertipe) wide body sudah bisa masuk," ujar Jokowi saat meresmikan Bandara Komodo sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Jokowi: Apa Sih yang Kurang dari Labuan Bajo? Jalan Sudah Diperlebar, Destinasi Wisata Dipercantik

"Ya tambah, kalau enggak bisa tambah tahun ini maksimal tahun depan harus selesai. Sehingga pesawat-pesawat yang penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, kepala negara juga mengungkapkan bahwa Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang komplet.

Tak hanya menyajikan budaya lokal, pemandangan alam yang bagus dan pantai yang cantik juga menjadi daya tarik daerah tersebut.

Baca juga: Jokowi: Labuan Bajo Destinasi Wisata Komplet, Harus Dipakai untuk Sejahterakan Rakyat

Terlebih, keberadaan satwa endemik Komodo yang hanya dimiliki oleh Labuan Bajo.

"Yang enggak ada, di tempat lain itu (tapi) ada di (Labuan Bajo) yaitu Komodo yang ada di Pulau Komodo da Pulau Rinca," kata Jokowi.

"Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk mensejahterahkan rakyat kita di sini. Oleh sebab itu fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki. Ini bandara Komodo terminalnya sudah diperlebar. Masih kurang ya diperlebar lagi kalau nanti semain penuh semakin penuh ya harus diperluas lagi," tambah presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com