Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Apa Sih yang Kurang dari Labuan Bajo? Jalan Sudah Diperlebar, Destinasi Wisata Dipercantik

Kompas.com - 21/07/2022, 10:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, tidak ada yang kurang dari kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.

Jokowi menyampaikan, pemerintah sudah membangun sejumlah infrastruktur untuk mendukung pariwisata Labuan Bajo, antara lain jalan dan pelabuhan serta mempercantik destinasi wisata.

"Apa sih yang masih kurang dari Labuan Bajo? Jalan sudah diperlebar, sudah diperpanjang, kemudian pelabuhan sudah dipindah dari sini ke lokasi yang baru, kemudian tempat-tempat destinasi wisata juga sudah dipercantik," kata Jokowi saat meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Jokowi Resmikan Perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo

Mantan Wali Kota Solo itu juga menilai, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang komplet.

Sebab, Labuan Bajo memiliki kekayaan budaya, pemandangan yang bagus, pantai yang cantik, serta hewan komodo yang hanya ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

"Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk menyejahterakan rakyat kita di sini," kata Jokowi.

Ia pun berpesan agar infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo terus ditingkatkan, termasuk Bandara Komodo.

Baca juga: Resmikan Bandara Komodo, Jokowi: Kalau Masih Kurang, Kita Perluas Lagi...

Ia meminta agar Terminal Bandara Komodo terus diperlebar demi mengakomodasi turis yang berkunjung serta memperpanjang landasan pacu bandara itu supaya pesawat-pesawat berbadan lebar bisa mendarat di sana.

"Kita harapkan dengan tambahnya turis, baik dari mancanegara maupun wisatawan nusantara, Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting bisa menyejahterakan masyarakat kita," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com