Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi TMII Segera Selesai, Akhir Agustus "Soft Launching"

Kompas.com - 20/07/2022, 12:25 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diperkirakan selesai pada awal Agustus mendatang.

Setelahnya, pembukaan kembali TMII akan dilakukan pada akhir Agustus.

"KemenPUPR akan menyelesaikannya segera nanti di awal Agustus. Kemudian di akhir Agustus kita akan menyelenggarakan event di sini ya semacam soft launching dikaitkan dengan G20," ujar Pratikno dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Negara, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Merespon Mendagri, Pemprov Sultra Kirim Tim Perbaiki Anjungan di TMII Jakarta

Pada Minggu (17/7/2022), Pratikno melakukan kunjungan ke TMII dalam rangka meninjau perkembangan proses revitalisasinya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ikut serta dalam kunjungan itu.

Pratikno mengatakan, pihaknya meminta tolong kepada Mendagri Tito untuk menjamin agar masing-masing pemerintah daerah segera merenovasi dan memperbaiki anjungan-anjungan provinsi.

Hal itu sesuai dengan desain yang telah dirancang oleh Kementerian PUPR dan PT Taman Wisata Candi (PT TWC).

Selain itu, Pratikno telah menghubungi kementerian dan lembaga lain untuk segera mendukunt perbaikan anjungan

Baca juga: Dari Dekat, Progres 70 Persen Renovasi dan Beautifikasi TMII

"Saya telah menghubungi beberapa menteri, misalnya Menteri Ksomunikasi dan Informatika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pertahanan untuk segera juga memperbaiki agar sejalan dengan desain yg baru, sedangkan untuk anjungan provinsi itu di Kemendagri," jelas Pratikno.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, lewat renovasi yang telah berlangsung, TMII semakin ditingkatkan dalam aspek wisata dan juga aspek edukasinya.

Di antaranya perbaikan anjungan yang menampilkan pulau-pulau di Indonesia hingga perbaikan museum kementerian.

"Sedang kita pikirkan untuk (mendukung program) Merdeka Belajar," tambah Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com