JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Hageng Nugroho mengatakan, pemerintah optimistis bisa mendapat kepercayaan dari investor untuk mempercepat transisi energi bersih.
Optimisme itu disebabkan, pemerintah telah meluncurkan country platform untuk mekanisme transisi energi (energy transition mechanism/ETM) yang menjadi pusat pengumpulan dana untuk investasi hijau atau rendah emisi.
"Peluncuran Country Platform ETM membuka jalan Indonesia menuju energi bersih semakin lebar,” kata Hageng dalam siaran pers, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Semakin Terpesona dengan Energi Bersih Danau Toba
Country platform ETM itu diluncurkan pemerintah pada side event G20 bertema Sustainable Finance for Climate Transition di Bali, Kamis pekan lalu.
Hageng menjelaskan, country platform ETM merupakan kerangka kerja untuk menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk mempercepat transisi energi nasional, dengan memobilisasi sumber pendanaan komersial maupun non-komersial secara berkelanjutan.
“KSP secara strategis mendukung kebijakan ini, dan akan membantu Kementerian teknis terkait dalam mendapatkan kepercayaan dari donor, serta mendorong sosialisasi country platform ke semua pihak yang tertarik,” kata Hageng.
Ia menyebutkan, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah upaya mendorong program transisi energi bersih agar mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen apda 2025.
Baca juga: Di Hadapan Negara G7, Jokowi Sebut RI Butuh Investasi Besar di Sektor Energi Bersih
Adapun hingga 2021, bauran energi masih di angka 11,5 persen atau sekitar 50 persen dari target.
Ia melanjutkan, investasi untuk percepatan capaian energi terbarukan itu akan diwujudkan dalam bentuk membangun pembankit listrik yang menggunakan energi baru terberukan seperti tenaga air, panas bumi, mikrohidro, bioenergi, dan tenaga surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.