Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Bambang Pacul soal Namanya yang Disebut Layak Gantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan-RB

Kompas.com - 07/07/2022, 17:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto angkat bicara soal namanya yang disebut layak menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Salah satu pihak yang menyebut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu layak menggantikan Tjahjo adalah Masinton Pasaribu.

"Itu kan anak orang salah makan obat. Kalau mencalonkan Bambang Pacul menteri, itu orang salah makan," ujar Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

"Kalau obatnya sakit kepala, kamu kasih sakit perut, mau pasang Bambang Pacul sebagai menteri itu salah makan obat," sambungnya.

Baca juga: PDIP Sebut Miliki Banyak Stok Kader untuk Gantikan Tjahjo Kumolo

Meski begitu, ia menuturkan, kemungkinan seperti bahwa dirinya ditunjuk menjadi Menpan-RB bisa saja terjadi.

"Dalam politik kan jangan ngomong enggak mungkin. Politik itu seni menciptakan kemungkinan," tuturnya.

Politisi PDI-P Masinton Pasaribu mengatakan, partainya memiliki banyak stok nama untuk menjabat Menpan-RB menggantikan mendiang Tjahjo Kumolo.

Masinton menyebut beberapa nama, di antaranya Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, dan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto (Bambang Pacul).

"Ya nanti nama-namanya pasti dikirimkan. Kan ada banyak nama kalau PDI-P. Ada Pak Bambang Wuryanto, ada Pak Utut, ada Pak Hasto. Ada banyak lah. Pak Basarah," ujar Masinton saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Bursa Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo, dari Ganjar sampai Hasto Kristiyanto

Masinton menyebut, jika waktunya sudah tepat, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pengganti Tjahjo ke Presiden Joko Widodo.

"Kalau nanti Pak Presiden meminta ke partai sebagai pengganti dari partai asal Pak Tjahjo, dari PDI-P," tutur anggota Komisi XI DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com