Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Madinah, Wapres Ma'ruf Amin Disambut Pasukan Kehormatan Arab Saudi

Kompas.com - 06/07/2022, 12:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di Madinah, Arab Saudi, untuk menjalani rangkaian ibadah haji pada Selasa (5/7/2022) pukul 14.20 waktu setempat atau pukul 18.20 WIB setelah menempuh perjalanan selama sekitar 9 jam 20 menit.

Dikutip dari siaran pers, setibanya di Royal Terminal Madinah, Ma'ruf dan rombongan disambut oleh pasukan kehormatan militer dari pihak pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Arab Saudi Rawat 43.000 Jemaah Haji 2022, Termasuk Lakukan Operasi Jantung

Selain itu, Ma;ruf juga disambut oleh Deputi Gubernur Madinah Wahib Bin Muhammad Alsihli, Duta Besar LBBP RI di Riyadh Abdul Aziz Ahmad, Atase Pertahanan KBRI Riyadh Putut Witjaksono Hadi dan Staf Teknis Imigrasi Ahmad Zaini.

Setelah beramah-tamah di Royal Terminal Madinah, Ma'ruf beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Hotel Hilton Madinah.

Setelah itu, Ma'ruf bersiap untuk menunaikan ibadah shalat magrib, shalat isya, ziarah ke makam Rasulullah, dan Raudhah.

Baca juga: Apa Itu Haji Furoda dan Bagaimana Aturannya di Indonesia?

Menurut rencana, Ma'ruf bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin akan melaksanakan rangkaian ibadah di Madinah dan Mekkah.

Diberitakan sebelumnya, Ma'ruf bertolak menuju Arab Saudi pada Selasa kemarin untuk menjalankan ibadah haji atas undangan darai Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

"Hari ini Wapres bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke negara Arab Saudi. Wapres dalam hal ini mendapatkan undangan dari Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan prosesi ibadah haji," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Badilowi dalam siaran pers, Selasa.

Baca juga: Wapres: Tinggalkan Mindset BUMN Akan Selalu Diselamatkan apabila Berkasus

"Ketepatan pada tahun ini adalah Haji Akbar, ya, jadi di Arafah itu hari Jumat. Dan insya Allah Wakil Presiden bersama rombongan akan melaksanakan prosesi ibadah haji tersebut," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com