Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] PSI Sebut Sunny "Gentleman" karena Dukung Anies | 18 Perwira TNI AD Naik Pangkat

Kompas.com - 30/06/2022, 05:53 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rangkuman sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal pengunduran diri Sunny Tanuwidjaja menjadi berita yang terpopuler pada Rabu (29/6/2022).

Selain itu, berita tentang kenaikan pangkat 18 perwira TNI AD berada pada urutan kedua berita terpopuler.

Berita pada posisi ketiga terpopuler adalah mengenai keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menaikkan 2 pegawai negeri sipil Polri menjadi golongan 4 atau setara Brigadir Jenderal.

1. Kala PSI Sebut Eks Staf Ahok "Gentleman" karena Mundur demi Dukung Anies Baswedan...

Sunny Tanuwidjaja mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sunny meninggalkan jabatannya sebagai seorang Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Kabar hengkangnya Sunny dari PSI disampaikan kali pertama oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Grace menyebutkan, mantan staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu sudah mundur dari PSI sejak tahun lalu.

Maka dari itu, sejak tahun lalu, Sunny berstatus sebagai anggota nonaktif PSI yang tak terlibat dalam urusan operasional.

"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI," ujar Grace saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Sunny Tanuwidjaja Mundur dari PSI karena Dukung Anies, Ahok: Itu Hak Pribadi Dia

Posisi yang ditinggalkan Sunny Tanuwidjaja itu kini diisi oleh Raja Juli Antoni.

Grace menjelaskan, Sunny merupakan salah satu pendiri di PSI. Oleh karena itu, meskipun mundur dari PSI, status Sunny sebagai pendiri PSI tidak bisa diubah.

Perbedaan jalan politik, diakui Grace, menjadi alasan mundurnya Sunny dari partai yang didirkan pada 16 November 2014 ini.

"Beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI," tuturnya.

Sunny memilih untuk mendukung Anies, yang tak didukung PSI, sehingga rela melepaskan jabatan politiknya di partai yang kini dipimpin Giring Ganesha itu.

"Bro Sunny gentleman, mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," papar Grace.

Baca juga: Sosok Sunny Tanuwidjaja yang Tinggalkan PSI demi Dukung Anies, Pernah Terseret Kasus Reklamasi

PSI diketahui sudah sejak lama tak mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com