Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] PSI Sebut Sunny "Gentleman" karena Dukung Anies | 18 Perwira TNI AD Naik Pangkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rangkuman sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal pengunduran diri Sunny Tanuwidjaja menjadi berita yang terpopuler pada Rabu (29/6/2022).

Selain itu, berita tentang kenaikan pangkat 18 perwira TNI AD berada pada urutan kedua berita terpopuler.

Berita pada posisi ketiga terpopuler adalah mengenai keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menaikkan 2 pegawai negeri sipil Polri menjadi golongan 4 atau setara Brigadir Jenderal.

1. Kala PSI Sebut Eks Staf Ahok "Gentleman" karena Mundur demi Dukung Anies Baswedan...

Sunny Tanuwidjaja mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sunny meninggalkan jabatannya sebagai seorang Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Kabar hengkangnya Sunny dari PSI disampaikan kali pertama oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie.

Grace menyebutkan, mantan staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu sudah mundur dari PSI sejak tahun lalu.

Maka dari itu, sejak tahun lalu, Sunny berstatus sebagai anggota nonaktif PSI yang tak terlibat dalam urusan operasional.

"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI," ujar Grace saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Posisi yang ditinggalkan Sunny Tanuwidjaja itu kini diisi oleh Raja Juli Antoni.

Grace menjelaskan, Sunny merupakan salah satu pendiri di PSI. Oleh karena itu, meskipun mundur dari PSI, status Sunny sebagai pendiri PSI tidak bisa diubah.

Perbedaan jalan politik, diakui Grace, menjadi alasan mundurnya Sunny dari partai yang didirkan pada 16 November 2014 ini.

"Beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI," tuturnya.

Sunny memilih untuk mendukung Anies, yang tak didukung PSI, sehingga rela melepaskan jabatan politiknya di partai yang kini dipimpin Giring Ganesha itu.

"Bro Sunny gentleman, mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," papar Grace.

PSI diketahui sudah sejak lama tak mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dinilai kerap memainkan politik identitas oleh PSI.

Sikap itu pun telah ditegaskan PSI dengan tidak akan mendukung orang nomor satu di DKI itu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

2. 18 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Agus Subiyanto menerima laporan kenaikan pangkat 18 perwira tinggi (pati) TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Semua pati TNI AD yang mendapatkan kenaikan pangkat berdinas di dalam dan luar struktur TNI AD.

Dalam amanatnya, Subiyanto mengucapkan selamat kepada pati yang naik pangkat dan berharap semakin meningkatkan motivasi dalam melaksanakan tugas sesuai bidang jabatannya.

“Serta dapat memberikan pengabdian yang terbaik kepada TNI, bangsa, dan negara,” kata Subiyanto dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispen AD).

Dari 18 pati yang naik pangkat, terdapat 4 empat orang yang bertugas di luar struktur TNI AD, yaitu Mayjen Rudi Supriyanto, Brigjen Penly T P Sinaga, Brigjen Elphis Rudy, dan Brigjen TNI Daniel L Wartoadi.

Sedangkan 14 pati yang berdinas di dalam struktur TNI AD yaitu Mayjen Dedi Solihin, Mayjen Ardiheri, Mayjen Syafrial, dan Brigjen Yuswandi.

Kemudian, Brigjen Dede Indrazat, Brigjen Sudarwo Aris Nurcahyo, Brigjen Agus Prasetyo Ari Wibowo, Brigjen TNI Hartono, Brigjen Sugeng Hartono, Brigjen Juinta Omboh, dan Brigjen Ludfie Soediarto.

Terakhir, Brigjen Aris Tri Priyanto, Brigjen Hastono Djati Sundoro, dan Brigjen Mochamad Asrofi.

3. Kapolri Naikkan Pangkat 2 PNS Polri Jadi Setara Brigjen, Pertama Kali dalam Sejarah Polri

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat dua pegawai negeri sipil (PNS) di Polri menjadi golongan 4 atau setara Brigadir Jenderal (Brigjen).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kenaikan golongan ini merupakan kali pertama dalam sejarah Polri.

"Ini pertama kali dalam sejarah Polri, pada hari ini Bapak Kapolri juga korps rapor kenaikan pangkat PNS Polri, yaitu golongan 4 atau setingkat bintang satu," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/6/2022).

Dedi menjelaskan, dua PNS itu adalah dokter spesialis THT Jozyta Rachman dan dokter spesialis kesehatan jiwa Witri Narhadiningsih.

"Untuk namanya nih dokter perempuan semua ya, yaitu dokter Jozyta Rachman spesialis THT, kemudian dokter Witri Narhadiningsih, spesialis kesehatan jiwa," ujar dia.

Selain itu, Dedi mengatakan Kapolri juga melantik peresmian pangkat ratusan perwira tinggi (pati) perwira menengah (pamen), perwira pertama di lingkungan Korps Bhayangkara.

Salah satu pati yang dinaikkan pangkatnya yakni seorang polisi wanita (polwan) Irjen Juansih.

"Termasuk tadi pengukuhan untuk kenaikan pangkat Irjen Pol Juansih, polwan dengan pangkat bintang dua," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/30/05535531/populer-nasional-psi-sebut-sunny-gentleman-karena-dukung-anies-18-perwira

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke