Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkominfo: Indonesia Peringkat Ketiga Negara dengan Platform Edukasi Digital Terbesar di Dunia

Kompas.com - 28/06/2022, 15:07 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menyampaikan prestasi membanggakan Indonesia di bidang digital.

"Indonesia berhasil menempati peringkat tiga sebagai negara dengan platform edukasi digital terbesar di dunia dalam Global Skills Report 2022 berdasarkan survei Coursera," jelas Johnny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/6/2022).

Ia melanjutkan, Indonesia menempati peringkat ketiga dari 102 negara pengguna Coursera. Adapun peringkat pertama diduduki Swiss dan Denmark menyusul di bawahnya. 

Hal itu disampaikan oleh Johnny dalam konferensi pers bertajuk "Indonesia Duduki Peringkat 3 Dunia dalam Coursera Global Skills Report 2022" di Media Center Kementerian Kominfo (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Senin (27/6/2022).

Dalam konferensi pers itu, Johnny didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dan Staf Khusus Menkominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dedy Permadi.

Baca juga: Menteri Johnny: Konektivitas Digital Penting untuk Pemulihan Pascapandemi Covid-19

Atas pencapaian tersebut, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan SDM atau talenta digital nasional di level kecakapan digital tingkat dasar, menengah, serta tingkat lanjut.

“Kemenkominfo akan terus mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital nasional yang mahir di bidang data science, melalui inisiatif 50.000 Data Science Training,” jelas Johnny.

Maka dari itu, Johnny berinisiatif untuk memfasilitasi pelatihan data science kepada 50.000 peserta setiap tahunnya melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi nasional dan global.

“Pelatihan tersebut berupa multidisiplin teknis yang meliputi kemampuan statistik, data analysis, dan machine learning di berbagai tingkatan keahlian demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital yang maju dan berdaya saing global,” ujar Johnny.

Baca juga: Kepada Delegasi DEWG G20, Menkominfo Johnny Sebut Candi Prambanan Jadi Bukti Harmoni Keberagaman di Indonesia

Menurut Johnny, Coursera merupakan platform edukasi digital atau massive open online course (MOOC) terbesar di dunia yang telah memiliki pengguna lebih dari 100 juta di seluruh dunia.

Selain itu, platform tersebut juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 3.000 universitas dan 250 mitra industri.

“Coursera menyediakan layanan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) yang mencakup tiga topik, yakni bidang bisnis, bidang teknologi digital, dan bidang data science,” jelas Johnny.

Dalam laporan tersebut, Johnny mengatakan, Coursera mengukur keterampilan para peserta didik sesuai dengan pencapaian dari masing-masing negara guna menghasilkan peringkat global.

“Indonesia menempati peringkat teratas untuk bidang keterampilan teknologi dan data science. Peringkat Indonesia naik sebanyak 39 level dari periode sebelumnya,” kata Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com