Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepada Delegasi DEWG G20, Menkominfo Johnny Sebut Candi Prambanan Jadi Bukti Harmoni Keberagaman di Indonesia

Kompas.com - 19/05/2022, 10:20 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menceritakan kembali keberadaan candi sebagai bukti dari harmoni dalam keberagaman dan resiliensi di Indonesia kepada Delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) Group of Twenty (G20).

Salah satu contoh yang menjadi inspirasi semangat dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dengan tema Recover Together, Revocer Stronger, yakni Candi Prambanan.

Pemugaran Candi Prambanan yang berkelanjutan dapat menjadi contoh semangat kepresidenan tahun ini. Sepanjang sejarah, Candi Prambanan terus menghadapi bencana besar," cerita Johnny saat menghadiri Gala Dinner bersama delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

"Namun, karena upaya kolaboratif dari orang-orang, Candi Prambanan dapat bertahan menghadapi tantangan dan bahkan tumbuh secara signifikan,” tambah Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Kemenkominfo Gelar Startup Gathering Road to Hub.id Summit 2022

Menkominfo Johny berharap melalui masa kepresidenan Indonesia,  anggota G20 tahun ini dapat bertahan dan tumbuh melalui masa-masa sulit sehingga akhirnya dapat Recover Together, Recover Stronger.

Lebih lanjut, Johnny mengatakan, keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia bisa berjalan berdampingan dengan baik karena adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika atau Unity in Diversity.

Selain itu, ketangguhan Indonesia dalam menghadapi bencana juga tampak dari keberadaaan candi yang sekarang masih tegak berdiri.

“Indonesia memiliki ratusan candi yang indah karena budaya kita yang sangat beragam. Dua candi yang paling terkenal di Jawa, yaitu Candi Borobudur yang merupakan candi (agama) Buddha dan Candi Prambanan yang merupakan candi (agama) Hindu,” ungkap Johnny.

Baca juga: Upaya Kemenkominfo Lahirkan Talenta Digital lewat Program “Digital Talent Scholarship”

“Bahkan candi ini merupakan salah satu candi (agama) Hindu terbesar di Asia Tenggara dan dianggap sebagai situs Warisan Dunia United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sejak 1991,” jelas Johnny.

Tidak hanya itu, menurut Johnny, keberadaan candi yang saling berdekatan menjadi bukti nyata dari setiap komunitas agama yang berbeda di Indonesia dapat hidup saling berdampingan secara harmonis.

“Hal ini sesuai dengan semboyan nasional Indonesia Bhinneka Tunggal Ika yang berarti Unity in Diversity,” kata Johnny.

Resiliensi Candi Prambanan dalam hadapi tantangan zaman

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia Johnny Gerard Plate saat menceritakan kisah mengenai Candi Prambanan dalam acara Gala Dinner bersama Delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).DOK. Humas Kemenkominfo Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia Johnny Gerard Plate saat menceritakan kisah mengenai Candi Prambanan dalam acara Gala Dinner bersama Delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Menkominfo Johnny menyebutkan, keberadaan candi di Indonesia bukan hanya sebagai warisan karya budaya semata. Namun juga menjadi bukti ketahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.

“Banyak candi di Indonesia bukan hanya menyajikan pemandangannya yang indah saja, tetapi juga memiliki sejarah besar di balik setiap pembangunan dan pemugaran berkelanjutan,” ungkap Johnny.

Sebagai informasi, Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan, yang merupakan raja dari Kerajaan Medang, sekitar tahun 830 masehi.

Baca juga: Kemenkominfo dan Komisi I DPR RI Dorong Masyarakat Sumatera Utara Segera Beralih ke TV Digital

Acara Gala Dinner bersama Delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).DOK. Humas Kemenkominfo Acara Gala Dinner bersama Delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com