Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jusuf Kalla Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syariah

Kompas.com - 25/06/2022, 15:46 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi langkah konversi Bank Riau Kepri (BRK) menjadi bank syariah.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla usai melantik dan mengukuhkan pengurus Pemimpin Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Riau untuk periode masa bakti 2021-2026 di Masjid An-Nur, Riau, Sabtu (25/6/2022).

"Saya mendukung dan mengapresiasi upaya konversi Bank Riau Kepri menjadi bank berbasis syariah. Semoga prosesnya bisa dipercepat," ujar Jusuf Kalla dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Menurutnya, sebagai daerah yang identik dengan Islam dan memegang budaya Melayu, perekonomian berbasis syariat tepat diimplementasikan di Bumi Lancang Kuning.

Baca juga: Ikuti Arahan Menpan RB, Pemprov Riau Terapkan ASN WFH 25 Persen

"Dengan memanfaatkan bank syariah di Provinsi Riau, efekftif untuk mendukung pemulihan sektor ekonomi," jelasnya.

Pada kesempatan sama, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa seluruh persyaratan yang sudah diajukan untuk peralihan BRK menjadi bank syariah sudah lengkap.

Seluruh pemegang saham BRK juga telah setuju jika bank daerah itu dikonversi menjadi bank syariah.

"Kami meminta dukungan Pak Jusuf Kalla dalam konversi BRK sebagai bank syariah yang saat ini sedang menunggu pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," terang Syamsuar.

Baca juga: Pemprov Riau Akan Panggil Distributor Minyak Goreng, Minta Harga Semurah Mungkin

Syamsuar berkomitmen untuk meningkatkan penguatan eksosistem ekonomi syariah di Bumi Melayu Ria. Hal ini dilakukan karena keuangan syariah dipercaya sebagai salah satu instrumen penting dalam mendukung pemulihan ekonomi.

"BRK Syariah menjadi harapan semua ulama dan masyarakat Riau," kata Syamsuar. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com