Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P: Hubungan Megawati-Jokowi Baik, Ganjar "Happy", Tak Ada Masalah

Kompas.com - 23/06/2022, 18:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-P Junimart Girsang membeberkan kondisi internal partai saat rapat kerja nasional (rakernas) berlangsung.

Junimart menjelaskan, tak ada masalah di internal PDI-P saat ini.

"Saya kira nggak ada masalah, semua nyaman," ujar Junimart saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Junimart menjelaskan, hubungan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan seluruh kader PDI-P baik-baik saja.

Baca juga: Rekomendasi Rakernas, PDI-P Nilai Pancasila Harus Lebih Membumi dan Jadi Mata Pelajaran Wajib

Termasuk hubungan Megawati dan Presiden Joko Widodo, yang Junimart sebut, sangat baik.

"Dalam rapat internal terlihat betul-betul Pak Jokowi happy ya," tuturnya.

Kemudian, Junimart mengaku beberapa kali bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Rakernas PDI-P. Dia menyebutkan, Ganjar tampak senang.

"Semua happy-happy saja. Enggak ada masalah, semua happy di sana. Pak Ganjar juga sudah memberikan beberapa tanggapan yang sifatnya sangat positif," ucap Junimart.

Ganjar, seperti diketahui, diusulkan Partai Nasdem sebagai Capres. Sementara belum ada sikap dari PDI-P. 

Junimart menjelaskan semua kader yang menghadiri Rakernas PDI-P melepas status jabatannya masing-masing.

Menurutnya, semua kader memiliki posisi yang sama di Rakernas PDI-P, baik itu presiden, gubernur, ataupun anggota DPR.

Baca juga: Terus Ditanya soal Kapan PDI-P Umumkan Nama Capres, Megawati: Sabar Sedikit Lah

"Kita makan sama, duduk sama, kan begitu," katanya.

"Semua happy. Enggak ada masalah. Kalau ada suara-suara miring itu menurut saya provokasi lah. Dan itu bukan orang partai," imbuh Junimart.

Junimart menegaskan, seluruh kader PDI-P tegak lurus dengan AD/ART yang berlaku. Sehingga, semua orang patuh kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketum PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com