Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tegaskan Tak Paksa Kandidat Capres yang Akan Diusung Harus Jadi Kader

Kompas.com - 17/06/2022, 19:14 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, para tokoh-tokoh yang bakal menjadi kandidat calon presiden (capres) yang akan diusung tak harus menjadi kader partai.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

“Kita enggak pernah mempersoalkan itu (kader Nasdem atau bukan). Kita kan mempersoalkan anak negeri Indonesia,” ucap Ali pada wartawan.

Namun ia membuka peluang jika tokoh yang terpilih menjadi kandidat capres itu ingin bergabung dengan Partai Nasdem.

Baca juga: Ganjar Bakal Diusulkan Jadi Capres Nasdem, PDI-P: Sudah Dijawab Tegas

“Kalau kemudian yang kita dorong dan yang kita dukung mau bergabung dengan Nasdem karena dia percaya dengan Nasdem ya kenapa tidak? Tapi kita tidak pernah mempermasalahkan itu,” paparnya.

Ia mencontohkan sikap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ali menceritakan, Partai Nasdem sebagai pengusung Emil di Pilkada Jawa Barat 2018 tak memintanya untuk mendaftarkan diri sebagai kader.

“Pak Surya hanya bilang, beliau (Emil) kami calonkan jadi gubernur dan tidak boleh masuk Nasdem. Tapi tugasnya jaga Pancasila di Jawa Barat,” katanya.

Ali mengklaim, semangat itu yang membedakan Partai Nasdem dengan partai politik (parpol) lain.

Baca juga: Banyak Kader Wilayah Usulkan Anies Diusung Jadi Capres, Nasdem: People Change

“Kalau parpol lain selalu kedepankan ketua umumnya jadi capres, Surya Paloh mengedepankan anak negeri jadi capres,” imbuhnya.

Adapun berdasarkan hasil rapat pleno Kamis (16/6/2022) terdapat tiga nama tokoh non kader Partai Nasdem yang diusulkan sebagai kandidat capres oleh mayoritas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Ganjar adalah kader PDI Perjuangan sedangkan Anies dan Erick bukan kader parpol manapun.

Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai hasil ini menujukan bahwa Erick Thohir adalah rising star kandidat capres yang diusulkan.

Irma menilai Erick berpotensi menjadi capres atau calon wakil presiden (cawapres) yang bisa diusung oleh Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com