Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 14:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Jokowi melantik Zulkifli pada Rabu (15/6/2022) untuk menggantikan Muhammad Lutfi. Sebelum memegang jabatan Mendag, Zulkifli merupakan salah satu Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Sebelum diangkat menjadi Menteri Perdagangan, Zulkifli juga pernah menjadi anggota kabinet pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY menunjuk Zulkifli sebagai Menteri Kehutanan sejak 22 Oktober 2009 sampai 1 Oktober 2014. Saat itu Zulkifli menggantikan Malem Sambat Kaban karena masa tugasnya berakhir.

Saat menjadi Menteri Kehutanan, Zulkifli sempat diwawancara oleh aktor Amerika Serikat Harrison Ford pada 2013.

 

Dalam wawancara, Ford yang merupakan pemeran utama film seri Indiana Jones itu sempat meluapkan kekesalannya kepada Zulkifli, akibat kerusakan hutan yang terjadi di hutan Taman Nasional Tesso Nilo, Riau.

Rekaman video wawancara antara Ford dan Zulkifli pada 2013 itu kembali ramai disimak dan menjadi bahan perbincangan selepas pelantikan Ketua Umum PAN itu menjadi Mendag.

Masyarakat juga bisa dengan mudah untuk menyaksikan rekaman wawancara antara Ford dan Zulkifli melalui situs YouTube.

Potongan wawancara antara Ford dan Zulkifli itu direkam dan kemudian menjadi bagian dari film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously.

Aktor Harrison Ford menghadiri premiere film The Call of the Wild di El Capitan Theatre, Hollywood, California pada 13 Februari 2020. AFP/FREDERIC J. BROWN Aktor Harrison Ford menghadiri premiere film The Call of the Wild di El Capitan Theatre, Hollywood, California pada 13 Februari 2020.

Ford memang khusus mengunjungi Indonesia untuk keperluan pembuatan film itu. Selain menyambangi hutan Taman Nasional Tesso Nilo, dia juga bertandang ke Pusat Rehabilitasi dan Reintroduksi Orangutan di Nyaru Menteng.

Menurut laporan, Ford saat itu sempat kesal dan meluapkan emosinya dengan naik ke meja Zulkifli. Namun, peristiwa itu terjadi bukan saat wawancara berlangsung.

Dalam potongan rekaman video itu diceritakan Ford menemui Zulkifli selepas menyaksikan pemandangan hutan Tesso Nilo melalui helikopter. Saat itu Ford tercengang karena melihat kawasan hutan rusak karena dirambah.

Dalam pertemuan dengan Zulkifli, Ford mengajukan sejumlah pertanyaan.

Ford membuka pembicaraan dengan memaparkan narasi berupa fakta bahwa 80 persen hutan rusak dalam jangka waktu 15 tahun terakhir karena eksploitasi serta anggapan bahwa rusaknya hutan terjadi karena keterkaitan erat bisnis dan politik.

Harrison Ford saat bertemu dengan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. Ia mengatakan kepada menteri bahwa dirinya telah mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo. Zulkifli menanggapi dengan tertawa. Ford menanggapi sinis dan berkata, Itu tidak lucu.Youtube Harrison Ford saat bertemu dengan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. Ia mengatakan kepada menteri bahwa dirinya telah mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo. Zulkifli menanggapi dengan tertawa. Ford menanggapi sinis dan berkata, Itu tidak lucu.

Mengomentari pernyataan Ford, Zulkifli lebih banyak memberikan tanggapan terkait perkembangan Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com