Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Gemuk Jokowi dan Wacana Perampingan yang Tinggal Janji...

Kompas.com - 16/06/2022, 13:39 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabinet Indonesia Maju kian gemuk. Jumlah kursi wakil menteri terus bertambah.

Pasca-reshuffle, total ada 50 anggota kabinet yang terdiri dari 34 menteri dan 16 wakil menteri.

Ada tiga wakil menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/6/2022). Seluruhnya dari kalangan partai politik.

Baca juga: Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri Baru: Raja Juli, Afriansyah Noor, dan Wempi Wetipo

John Wempi Wetipo dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Politisi PDI Perjuangan itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak Oktober 2019.

Jokowi juga melantik Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Raja Juli menggantikan Wakil Menteri ATR/BPN sebelumnya yang juga rekan satu partainya, Surya Tjandra.

Kemudian, Afriansyah Ferry Noor dilantik presiden sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Dia merupakan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Para Menteri Kepercayaan Jokowi yang Sepi dari Isu Reshuffle

Dengan pelantikan ketiga wakil menteri ini, susunan wakil menteri terbaru di Kabinet Indonesia Maju menjadi sebagai berikut:

  1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar
  2. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Saadi
  3. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
  4. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga
  5. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong
  6. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT): Budi Arie Setiadi
  7. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo
  8. Wakil Menteri BUMN I: Kartika Wirjoatmodjo
  9. Wakil Menteri BUMN II: Pahala Nugraha Mansury
  10. Wakil Menteri Pertahanan: M Herindra
  11. Wakil Menteri Hukum dan HAM: Edward OS Hiariej
  12. Wakil Menteri Pertanian: Harvick Hasnul Qolbi
  13. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono
  14. Wakil Menteri ATR/BPN: Raja Juli Antoni
  15. Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Afriansyah Noor
  16. Wakil Menteri Dalam Negeri; John Wempi Wetipo

Kendati demikian, masih ada beberapa kursi wakil menteri yang kosong hingga kini. Memang, Presiden Jokowi meneken beberapa peraturan presiden (perpres) tentang jabatan kursi wakil menteri di sejumlah instansi.

Namun, hingga kini masih ada 9 kursi wakil menteri yang belum terisi.

Baca juga: Reshuffle Kabinet ala Jokowi: antara Politik Lemah-Kuat dan Agenda 2024

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pernah mengatakan bahwa kursi wakil menteri tidak harus diisi. Kursi wamen diisi hanya jika dibutuhkan.

"Dalam perpres kelembagaan, beberapa kementerian memang ada posisi wakil menteri, tetapi tidak semuanya diisi. Diisi sesuai kebutuhan," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Lantas, kursi wamen mana sajakah yang masih kosong? Berikut daftarnya:

  1. Wakil Menteri Sosial
  2. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
  3. Wakil Menteri Investasi
  4. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas
  5. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
  6. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  7. Wakil Menteri Koperasi dan UKM
  8. Wakil Menteri Perindustrian
  9. Wakil Menteri Ketenagakerjaan
  10. Wakil Menteri PUPR

Sempat janjikan perampingan

Awal terpilih sebagai presiden, Jokowi sempat mewacanakan perampingan kabinetnya.

Dia bahkan pernah mempertimbangkan untuk menghilangkan jabatan wakil menteri pada pemerintahannya. Jika pun wamen tetap ada, kala itu, Jokowi mengaku lebih senang apabila jabatan itu hanya di beberapa kementerian.

Baca juga: Reshuffle Menteri Jokowi Dinilai Jauh dari Harapan Rakyat

"(Adanya wamen) bukan sedikit beban anggarannya. Jadi, bisa saja dihilangkan atau hanya satu-dua kementerian yang diberi wamen," katanya di Balaikota Jakarta, 12 Agustus 2014 silam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com