PDI-P Harap John Wempi Wetipo Jadi Wamendagri Bisa Bangun Papua Lebih Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat menuturkan, bergesernya John Wempi Wetipo dari jabatan wakil menteri (wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi wakil menteri dalam negeri (wamendagri) sudah sesuai urgensi yang ada.

Pasalnya, Djarot menilai bahwa Wempi memiliki pengalaman sebagai kepala daerah sehingga ditempatkan di Kementerian Dalam Negeri.

"Karena Pak Wempi itu punya background, punya pengalaman sebagai kepala daerah dan paham kondisi situasi Papua," kata Djarot ditemui usai acara Rumah Pemilu 2024 Kompas TV, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Dilantik Jadi Wamendagri, John Wempi Wetipo Punya Harta Properti di 13 Lokasi

Adapun Wempi menjabat sebagai bupati Jayawijaya dua periode, yaitu 2008-2013 dan 2013-2018.

Djarot mengatakan, dengan begitu, Wempi dinilai lebih paham kondisi situasi Papua sehingga tepat bertugas di Kemendagri.

"Oleh karena itu, Pak Wempi diharapkan bisa mengawal kebijakan-kebijakan dari pemerintah Pak Jokowi-Pak Ma'ruf Amin untuk bisa membangun Papua lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Profil John Wempi Watipo, Wamen PUPR yang Kini Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri

Di sisi lain, Wempi juga diharapkan mampu menciptakan iklim politik di Papua yang lebih baik.

Iklim politik di Papua, menurutnya dapat dilakukan dengan pendekatan berbasis budaya atau kultural.

Seperti diberitakan, hari ini, Rabu, 15 Juni 2022, Presiden Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.

Dalam reshuffle kali ini, Presiden Jokowi mengganti dua menteri di kabinet, yakni menteri perdagangan (mendag) dan menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dilantik menggantikan Muhammad Lutfi dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dilantik mengganti Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

Baca juga: Surya Paloh Tepis Ada Pembahasan Reshuffle Kedua dengan Jokowi: Kalau Ada, Rusak Semuanya!

Selain itu, Jokowi juga melantik tiga wakil menteri baru, yaitu wakil menteri ATR/BPN, wakil menteri keteragakerjaan (wamenaker) dan wakil menteri dalam negeri (wamendagri).

Raja Juli Antoni yang merupakan sekretaris dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ditunjuk sebagai wamen ATR/BPN menggantikan koleganya di PSI Surya Tjandra.

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor ditunjuk sebagai wakil menteri ketenagakerjaan (Wamenaker).

Kemudian, Wamen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Watipo diperkenalkan sebagai wakil menteri dalam negeri (wamendagri).