Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Posyandu Lansia di Pasar Rebo, Kemensos Ingin Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia

Kompas.com - 14/06/2022, 11:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam berbagai kesempatan mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan kualitas hidup lanjut usia (lansia), termasuk kondisi kesehatan mereka.

Sebab, kesehatan menjadi landasan penguatan kualitas dan produktivitas lansia. Dengan demikian, lansia yang kualitas kesehatannya terjaga dan tetap produktif menjadi aset penting bagi negara.

Oleh karenanya, Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperkuat upaya pemenuhan layanan dan dukungan kepada lansia, salah satunya melalui unit pelayanan teknis (UPT) untuk mendukung  kesehatan lansia.

Paling anyar, Kemensos melalui UPT Sentra Mulya Jaya Jakarta menyelenggarakan Posyandu Lansia di Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) (SKA) Mulya Jaya di Jalan Tat Twam Asi, Komplek Depsos, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2022).

Baca juga: Kemensos Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Mamuju dari Makassar dan Palu

Kepala Sentra Mulya Jaya Adrianus Alla menjelaskan, layanan Posyandu Lansia rutin diberikan sebulan sekali kepada para lansia yang tinggal di lingkungan sentra.

"Kegiatan Posyandu Lansia ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis pada pekan kedua per bulan. Dengan Posyandu Lansia, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup Lansia menjadi lebih baik,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Kemensos melalui UPT Sentra Mulya Jaya Jakarta menyelenggarakan Posyandu Lansia di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Mulya Jaya di Jalan Tat Twam Asi, Komplek Depsos, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2022).
DOK. Humas Kemensos Kemensos melalui UPT Sentra Mulya Jaya Jakarta menyelenggarakan Posyandu Lansia di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Mulya Jaya di Jalan Tat Twam Asi, Komplek Depsos, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2022).

Adrianus menjelaskan, lansia mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Posyandu Lansia, seperti tensi darah, gula darah, asam urat, kolesterol, dan pengukuran berat badan lansia.

Apabila terdapat lansia yang memerlukan pemeriksaan kesehatan lanjutan, pihaknya akan memfasilitasi akses ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Sejahterakan Nelayan Papua, Kemensos Latih 12 Pemuda Bangun Kapal Fiberglass

“Para lansia juga diberikan tambahan nutrisi berupa buah-buahan dan makanan,” katanya.

Ketua Rukun Warga (RW) 02 Komplek Depsos Nunuk Yulianti mengatakan, selain bermanfaat bagi lansia, layanan tersebut juga dirasakan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Kami sangat senang karena Sentra Mulya Jaya telah memfasilitasi para Lansia di RW 02, khususnya untuk meningkatkan kesehatan mereka," katanya.

Adapun Sentra Mulya Jaya telah melakukan asesmen Lansia kepada 271 orang yang tersebar di 10 RT di RW 02. Sebanyak 122 orang masuk dalam prioritas layanan berdasarkan keadaan sosial ekonomi lansia.

Posyandu Lansia diselenggarakan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 7 Tahun 2021 tentang Atensi mengenai Posyandu Lansia.

Kemensos melalui Sentra Mulya di Jakarta telah membentuk Posyandu Lansia di wilayah RW 02 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur sejak 25 November 2021.

Baca juga: Gandeng Kitabisa.com, Kemensos Bantu 3 Anak Penderita Penyakit Berat

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan pihak RT, RW, Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Gedong, dan Puskesmas Kelurahan Gedong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com