Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ganjar Paling Tinggi di Survei Charta Politika, Ungguli Prabowo dan Anies

Kompas.com - 14/06/2022, 11:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Politika terkini menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada pada posisi teratas elektabilitas tokoh yang digadang sebagai calon presiden (capres).

Jika masyarakat memilih tiga nama di antara Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo Subianto, maka mereka mayoritas yaitu 36,5 persen memilih Ganjar sebagai presiden.

"Pada beberapa tokoh yang diuji sebagai bakal calon presiden, Ganjar Pranowo menjadi nama yang paling tinggi mendapatkan elektabilitas dari publik," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Elektabilitasnya di Papan Atas, Ganjar: Enggak Usah GR

Yunarto mengatakan, elektabilitas bakal capres nomor dua diikuti oleh Prabowo dengan 26,7 persen. Sementara, di nomor tiga ada Anies Baswedan dengan 24,9 persen.

"Prabowo Subianto terlihat cukup ketat bersaing dengan Anies Baswedan dalam simulasi pengujian yang dilakukan," ujarnya.

Lebih lanjut, nama Ganjar juga unggul ketika elektabilitas untuk 10 nama bakal capres.

Jika pemilihan presiden diadakan sekarang dengan pilihan 10 nama capres, sebanyak 31,2 persen responden memilih Ganjar Pranowo.

Kemudian, Prabowo 23,4 persen, Anies 20 persen, Ridwan Kamil 4,6 persen, Sandiaga Uno 3,6 persen.

Lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,9 persen. Erick Thohir mendapat suara 2 persen, Puan Maharani 1,8 persen dan Airlangga Hartarto 1,2 persen.

Baca juga: Ganjar: Kalau Ada Anak Nakal, Wajar Dijewer Ibunya, Saya Sering Dijewer Ibu Megawati

"Pada tingkat elektabilitas, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi responden sebagai calon presiden. Sementara, elektabilitas nama-nama lainnya cukup jauh berada di bawah ketiga nama tersebut (Ganjar, Prabowo, Anies)," tutur Yunarto.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of eror lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com