Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kirim Surat ke Interpol untuk Cabut "Yellow Notice" Eril

Kompas.com - 13/06/2022, 15:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTAZ KOMPAS.com - Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia mengirimkan surat permohonan pencabutan Yellow Notice (pencarian orang) terhadap amak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil RK, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang sempat hilang dan kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal, pada Rabu (8/6/2022).

Sekretaris NCB Interpol Polri Brigjen Amur Chandra mengatakan, secara faktual Yellow Notice akan ditutup ketika subjek yang dicari telah ditemukan.

"Ya secara faktual karena korban sudah ditemukan Yellow Notice pasti sudah tidak lagi diperlukan. Tapi secara administrasi perlu ditindaklanjuti secara resmi dari Polri," kata Amur dalam keterangan tertulis, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan, Polri: Yellow Notice Pencarian Anak Ridwan Kamil Ditutup

Amur mengatakan, Interpol Polri akan bersurat kepada Kantor Pusat Interpol di Lyon, Perancis, untuk menutup Yellow Notice itu.

Dia menambahkan, pihaknya akan menindak lanjuti pencabutan Yellow Notice tersebut pada hari ini. Interpol Polri juga sudah melakukan komunikasi dengan Kepolisian Swiss.

"Secara formal kami sudah bicara, mereka (kepolisian Swis) juga sudah bisa sama kami. Jadi untuk tertib administrasi kami tindaklanjuti hari kerja (Senin)," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Eril dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Keluarga Ikhlaskan Eril, Polri: Yellow Notice Anak Ridwan Kamil Tak Ada Batasan Waktu

 

Setelah 14 hari pencarian, pihak kepolisian Swiss berhasil menemukan jenazah Eril. Eril ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi.

Selanjutnya, jenazah Eril dipulangkan Swiss ke Indonesia pada Sabtu (11/6/2022). Jenazah Eril diberangkatkan dari Bandara Zurich, Swiss, pukul 10.10 waktu setempat atau sekitar 15.10 WIB.

Baca juga: Interpol Terbitkan Yellow Notice Terkait Hilangnya Putra Ridwan Kamil

Almarhum pun tiba di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 15.56 WIB pada Minggu (13/6/2022).

Setelah itu, Eril dibawa ke Gedung Pakuan untuk disemayamkan. 

Selanjutnya, Eril dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (13/6/2022) siang.

Baca juga: Antusiasme Warga ke Pemakaman Eril Tak Terbendung, Ridwan Kamil Minta Maaf

Usai pemakaman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas dukungan dan doa selama pencarian hingga pemakaman Eril.

Selain itu, Ridwan Kamil juga mengucapkan terima kasih kepada doa dan dukungan masyarakat selama proses pencarian hingga pemakaman almarhum Eril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com