JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyatakan belum menentukan arah koalisinya. Hal itu disampaikan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi wacana pembentukan koalisi yang digagas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri masih di pengujung 2023. Masih banyak waktu buat kami untuk terus menjajaki berbagai kemungkinan,” papar Herzaky ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
Ia menyebut Partai Demokrat tak terburu-buru untuk menentukan mitra dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Jalin Komunikasi Intensif dengan PKS, PKB Sebut Pengumuman Koalisi Tunggu Kejutan
Saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai parpol.
“Kami terus menjajaki kesamaan visi, kesamaan chemistry. Masih sangat dinamis dan cair sampai dengan saat ini,” tutur dia.
Ia mengaku dialog pun terus berlangsung dengan PKS dan PKB.
“Komunikasi selama ini antara kita terjalin dengan baik dan lancar,” tutupnya.
Diketahui, Partai Demokrat pun dinilai melakukan beberapa langkah politik beberapa waktu belakangan.
Pada 7 Mei 2022, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan.
Belakangan Partai Golkar membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: PKB-PKS Jajaki Koalisi, Demokrat: Komunikasi antara Kita Terjalin Baik
Lantas pada Minggu (5/6/2022) Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta.
Partai Nasdem disebut hendak mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni pekan depan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut koalisinya yang tengah dijajaki dengan PKB masih membuka ruang untuk parpol lain bergabung, salah satunya Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.