JAKARTA, KOMPAS.com - Pemenuhan kebutuhan konsumsi bagi para jemaah asal Indonesia penting untuk menunjang rangkaian kegiatan ibadah haji untuk musim haji 2022.
Pemerintah memberi jatah makan 3 kali dalam sehari bagi para jemaah haji Indonesia. Selain itu, menu makanan yang disediakan dimasak oleh koki Indonesia.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur. Sangat senang bisa melayani tamu Allah S.W.T. Mudah-mudahan harapannya kita dipermudah, diperlancar, sehingga jemaah terasa puas dan nyaman, dengan konsumsi yang kita layani di sini," kata koki katering haji, Muhammad Efendi, dalam laporan jurnalis KOMPAS TV, Nitia Anisa, Selasa (7/6/2022).
Menurut Efendi, menu masakan bagi para jemaah haji diupayakan tetap mempertahankan cita rasa Indonesia. Makanan yang disajikan dalam kemasan bersegel ini diharapkan bisa menambah nafsu makan para jemaah.
Baca juga: 800 Jemaah Haji asal DIY Gagal Berangkat ke Mekkah Tahun Ini
Apalagi jika disajikan salah satu menu makanan khas Tanah Air, rendang.
"Kebetulan rendang ya. Kalau rendang itu kan sudah jadi ciri khasnya gitu kan. Jadi setiap tahunnya pasti ada," ujar Efendi.
Di masa lalu kerap terdengar keluhan dari para jemaah haji mereka kecewa dengan makanan yang disajikan oleh pihak katering. Yang dipermasalahkan biasanya adalah soal perbedaan cita rasa atau menu makanan yang kurang disukai para jemaah.
Sebab, koki dari perusahaan katering yang memasak makanan bagi para jemaah haji di masa lalu bukan orang Indonesia, sehingga kerap terjadi perbedaan rasa yang jauh dalam menu makanan yang disajikan.
Baca juga: Kisah Perjuangan Tukang Kayu dan Penjual Pentol Naik Haji
Untuk tahun ini, ada 13 perusahaan katering yang ditunjuk Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang menangani proses masak bagi para jemaah haji.
Salah satu perusahaan katering yang dilibatkan adalah Al Ahmadi. Proses memasak makanan bagi para jemaah haji dimulai sejak pukul 01.00. Seluruh bahan dipersiapkan di bawah arahan Efendi.
Setelah selesai, seluruh menu makanan dikemas dalam wadah bersegel, dan kemudian diantar ke penginapan jemaah haji.
Selama sembilan hari di Madinah, jemaah haji Indonesa mendapat 27 kali jatah makan yang akan dibagikan langsung pada ketua rombongan. Para jemaah pun diimbau mematuhi rentang waktu makan yang tertulis di tutup kemasan supaya kualitasnya tetap terjaga sesuai standar kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.