Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE GASPOL HARI INI: Politikus Kutu Loncat, Apa yang Dicari?

Kompas.com - 31/05/2022, 13:47 WIB
Bagus Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2024, partai politik mulai memanaskan mesin-mesin politiknya.

Partai politik juga mulai bergerilya mencari kader-kader potensial untuk mengeruk suara di kontestasi pemilu.

Berangkat dari sini, kemudian muncul lah fenomena politikus yang berpindah partai politik. Istilah "politikus kutu loncat" pun mencuat. 

Baca juga: Soal Isu M Taufik Akan Pindah Partai, Ketua DPD Gerindra DKI: Jangan Dikompor-komporin

Berdasarkan Catatan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada Pemilu 2019, dari 31 anggota DPR yang memutuskan pindah parpol, 20 orang di antaranya memutuskan pindah ke Partai Nasdem.

Sebelas lainnya tersebar ke enam parpol, yakni Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), PKS, dan Partai Berkarya.

Beberapa di antara mereka kembali menjadi anggota legislatif di Senayan. Namun, ada juga yang gagal mendulang kepercayaan dari masyarakat dan kehilangan kursi di DPR.

Terbaru, isu soal kepindahan politikus yang sedang ramai diperbincangan beberapa bulan belakangan ini adalah M Taufik dari Gerindra.

Baca juga: Sejarah Pemilu 2004, Partai Politik Peserta hingga Pemenang

Kabar rencana kepindahan Taufik ini menguat setelah adanya pencopotan dirinya dari posisi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan Wakil Ketua DPRD Jakarta.

Mencuat kabar, Taufik akan pindah ke Partai Nasdem. Partai Nasdem pun menyatakan siap menyambut.

Nah, apa yang sebenarnya terjadi? Apa alasan para politikus ini kemudian berpindah partai politik?

Bagaimana efeknya terhadap keberlangsungan partai politik tersebut dan demokrasi di Indonesia? Bagaimana membaca fenomena politikus kutu loncat ini terjadi?

Simak selanjutnya dalam percakapan dalam acara live Gaspol! yang tayang di YouTube, Facebook dan Instagram Kompas.com pada hari ini, Rabu (31/5/2022) pukul 16.00 WIB.

Kami mengundang politikus Gerindra Taufik serta Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes.

Tonton perbincangan melalui link berikut ini.

Selamat menyaksikan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com