Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan "Politik Basa-basi" ke Ganjar Pranowo Jelang Pemilu 2024...

Kompas.com - 23/05/2022, 06:41 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah menghangatnya situasi politik jelang 2024, Presiden Joko Widodo tak mau ketinggalan menyinggung ihwal tersebut.

Meski tak bicara banyak, pernyataan Jokowi menimbulkan beragam spekulasi. Ucapannya kali ini dikait-kaitkan dengan sikapnya terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, salah satu sosok yang digadang-gadang sebagai calon kuat presiden 2024.

Memang, sikap Jokowi pada pemilu presiden (pilpres) mendatang bakal menjadi pasal yang menarik. Boleh jadi, preferensinya kelak memengaruhi sikap politik banyak pihak, misalnya kelompok pendukung Jokowi di pemilu sebelumnya.

Bicara politik

Presiden Jokowi menghadiri Rapat Kerja Nasional V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi selaku ketua Dewan Pembina Projo meminta organisasi sukarelawan pendukungnya tersebut tak terburu-buru memberikan dukungan untuk kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Survei: Prabowo, Anies, Ganjar Bersaing Ketat, Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran

Dia mengatakan, ada beragam persoalan seperti ketidakpastian akibat pandemi hingga kenaikan harga yang harusnya lebih dahulu diselesaikan sebelum membicarakan urusan politik.

"Yang berkaitan dengan politik, yang ketiga, karena kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan tadi, yang ketiga, urusan politik ojo kesusu sik (jangan buru-buru dulu)," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Palti West, Sabtu (21/5/2022).

Jokowi menekankan bahwa dinamika politik saat ini belum begitu jelas karena partai-partai politik pun belum memutuskan tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden pada 2024.

Oleh karenanya, menurut dia, Projo semestinya bersabar agar tidak keliru mengambil sikap dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah. Setuju kita sabar? Setuju kita tidak tergesa-gesa dulu?" ujar Jokowi diikuti sorakan "setuju" dari para hadirin.

"Kalau sudah menjawab seperti itu saya jadi enak. Tapi kalau desak-desak saya, saya nanti keterucut (kelepasan). Sekali lagi, ojo kesusu disik (jangan terburu-buru dulu)," tuturnya.

Di tengah pidatonya, Jokowi sempat memberikan kode bahwa boleh jadi tokoh yang akan dijagokan oleh Projo untuk maju sebagai calon presiden turut hadir dalam rakernas.

Adapun sejumlah tokoh yang hadir dalam rakernas antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

"Jangan tergesa-gesa. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini," kata Jokowi.

Baca juga: Survei Indo Riset: Prabowo Paling Populer, tapi Ganjar Lebih Disukai Rakyat

Pernyataan itu seketika disambut sorak-sorai relawan Projo. Sebagian relawan riuh bertepuk tangan, beberapa meneriakkan nama Ganjar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com