Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Depan Politik Ridwan Kamil, antara Kans Capres 2024 dan Keharusan Tahu Diri

Kompas.com - 19/05/2022, 05:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai blak-blakan soal masa depan karier politiknya.

Dalam wawancara eksklusif pada program Gaspol Kompas.com, Rabu (18/5/2022), masa depan karier politiknya terangkum dalam filosofi utama yang dihayatinya selama ini di dunia politik.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Kelola Media Sosial, Seimbangkan Serius dan Receh

"Saya punya 2 filosofi. Politik tahu diri dan politik akal sehat," kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Politik tahu diri

Emil mengaku tak ingin memaksakan diri maju dalam Pilpres 2024, meski dirinya santer disebut dalam bursa bakal calon presiden.

"Kalau urusan karier politik, saya ikutin takdir saja, enggak akan maksa-maksa," kata dia.

"Punya peluang gubernur periode kedua, tapi kalau di nasional terbuka, harus dicoba. Tapi tidak akan maksa. Kalau maksa kan kekeh gitu. Saya enggak," ujar Emil.

Ia menyadari bahwa pintu untuk meramaikan bursa calon presiden itu terbuka lebar, namun juga tak menutup mata bahwa masih ada berbagai sosok lain yang lebih mentereng

Dalam hasil survei elektabilitas sejumlah lembaga sejak awal 2022, nama mantan Wali Kota Bandung itu rutin berada di posisi 4-6, bersaing dengan tokoh-tokoh seperti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca juga: Ridwan Kamil Akui Kampanye di Media Sosial Lebih Ampuh dari Baliho

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com