Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+4 Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan Mencapai 131.372 Orang

Kompas.com - 06/05/2022, 11:31 WIB
Muhammad Naufal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekitar 131.372 penumpang pesawat diperkirakan berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Jumat (6/5/2021) atau H+4 Lebaran 2022.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, ratusan ribu pergerakan penumpang itu terdiri dari penerbangan domestik dan internasional.

"Itu rencana penerbangan pesawat tanggal 6 Mei 2022 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Holik dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Kapasitas Terbatas, Penjemput Pemudik Diimbau Tak Berlama-lama di Parkiran Bandara Soekarno-Hatta

Holik merinci, dari 131.372 pergerakan penumpang pesawat itu, sebanyak 54.291 orang merupakan penumpang yang berangkat dan 77.081 orang merupakan penumpang yang tiba di bandara terebut.

"Total diperkirakan pergerakan penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ada 131.372 pax," papar dia.

Holik melanjutkan, para penumpang itu akan berangkat dan tiba dari tiga terminal di Bandara Soekarno-Hatta, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Baca juga: Kamis Siang hingga Sore, Jemaah Umrah Padati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang paling banyak tiba dan berangkat di Terminal 2, yaitu sebanyak 59.485 orang dengan 433 penerbangan pesawat.

Sedangkan, penumpang paling sedikit tiba dan berangkat dari Terminal 1, yaitu sebanyak 23.070 orang dengan 166 penerbangan pesawat.

"Di Terminal 3 diperkirakan ada pergerakan penumpang sebanyak 48.457 orang," katanya.

Adapun jumlah rencana pergerakan penerbangan pada Jumat ini lebih banyak daripada jumlah rencana pergerakan penerbangan pada hari sebelumnya, Kamis (6/5/2022).

Kemarin, diperkirakan ada 119.575 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebanyak 11.797 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com