Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Terbatas, Penjemput Pemudik Diimbau Tak Berlama-lama di Parkiran Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 05/05/2022, 22:17 WIB
Muhammad Naufal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kantung parkir yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, memiliki daya tampung yang terbatas.

Untuk itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq mengimbau, penjemput mengatur waktu penjemputan pemudik yang tiba di bandara.

"Kapasitas parkir terbatas. Imbauan kepada pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta agar mengatur waktu pada saat menjemput keluarga pasca-mudik Lebaran tahun 2022," papar Bambang dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: 4 Hari Dibuka untuk Arus Mudik, 2.761 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Japek II Selatan

Bambang menjelaskan, daya tampung kantung parkir di Bandara Soekarno-Hatta kini mampu menampung 5.919 mobil.

Rinciannya, 1.802 tempat parkir di Terminal 1, 1.340 tempat parkir di Terminal 2, dan 2.777 tempat parkir di Terminal 3.

Pengaturan waktu yang dilakukan, sambung Bambang, yakni penjemput jangan terlalu cepat menjemput para pemudik yang kembali di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia mencontohkan, pemudik yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIB sebaiknya dijemput pukul 13.55 WIB.

"Enggak perlu tiba di areal penjemputan parkir menunggu terlalu lama, paling tidak lima menit sebelumnya, karena pasti waktu pengambilan bagasi di conveyor bagasi akan lama, mengingat lonjakan arus balik," paparnya.

Baca juga: Kamis Siang hingga Sore, Jemaah Umrah Padati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Untuk diketahui, pergerakan puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan bakal terjadi pada 7-8 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com