TANGERANG, KOMPAS.com - Kantung parkir yang tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, memiliki daya tampung yang terbatas.
Untuk itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq mengimbau, penjemput mengatur waktu penjemputan pemudik yang tiba di bandara.
"Kapasitas parkir terbatas. Imbauan kepada pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta agar mengatur waktu pada saat menjemput keluarga pasca-mudik Lebaran tahun 2022," papar Bambang dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: 4 Hari Dibuka untuk Arus Mudik, 2.761 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Japek II Selatan
Bambang menjelaskan, daya tampung kantung parkir di Bandara Soekarno-Hatta kini mampu menampung 5.919 mobil.
Rinciannya, 1.802 tempat parkir di Terminal 1, 1.340 tempat parkir di Terminal 2, dan 2.777 tempat parkir di Terminal 3.
Pengaturan waktu yang dilakukan, sambung Bambang, yakni penjemput jangan terlalu cepat menjemput para pemudik yang kembali di Bandara Soekarno-Hatta.
Dia mencontohkan, pemudik yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.00 WIB sebaiknya dijemput pukul 13.55 WIB.
"Enggak perlu tiba di areal penjemputan parkir menunggu terlalu lama, paling tidak lima menit sebelumnya, karena pasti waktu pengambilan bagasi di conveyor bagasi akan lama, mengingat lonjakan arus balik," paparnya.
Baca juga: Kamis Siang hingga Sore, Jemaah Umrah Padati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Untuk diketahui, pergerakan puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan bakal terjadi pada 7-8 Mei 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.