Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Masih Bisa Pesan Tiket KA untuk Keberangkatan 3-7 Mei

Kompas.com - 02/05/2022, 13:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan, berdasarkan data, Senin (2/5/2022) masyarakat masih bisa memesan tiket keberangkatan mudik Lebaran 1443 Hijriah dengan menggunakan Kereta Api (KA).

Masyarakat dapat memesan tiket untuk keberangkatan tanggal 3 hingga 7 Mei 2022.

"Untuk sementara, tiket pada tanggal tersebut masih cukup tersedia meskipun jumlah pemesanan terus meningkat dengan rata-rata jumlah tempat duduk yang telah dipesan sekitar 40 sampai dengan 75 persen berdasarkan data per hari ini," kata Eva dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Lebaran Hari Pertama, 63 Kereta Api dari Jakarta Berangkatkan 33.400 Penumpang

Eva menjelaskan, Daop 1 Jakarta pada periode H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022 memberangkatkan 62 perjalanan KA tiap harinya.

Adapun kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.400 per hari. Rinciannya, 16.400 dari Stasiun Gambir san 20.000 dari Stasiun Pasar Senen.

"Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen," tutur dia.

Eva melanjutkan, sebanyak 317.800 penumpang telah diberangkatkan pada masa sebelum Lebaran, tepatnya periode 22 April sampai dengan 1 Mei 2022.

Tercatat, puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai 27 April sampai 1 Mei 2022.

"Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang KAJJ yang berangkat dari area daop 1 mencapai 100 persen," ujarnya.

Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna di antaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.

Untuk hari ini, kata Eva, di Stasiun Gambir terdapat 35 KA beroperasi.

Baca juga: Viral, Video Kereta Bunyikan Klakson Lagu Baby Shark, Ini Kata KAI

Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya merupakan KA tambahan.

"Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 15.200 atau 89 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.100," jelasnya.

Sementara, untuk Stasiun Pasarsenen terdapat 28 KA beroperasi, dua KA di antaranya merupakan KA tambahan.

Ia mengatakan, volume penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 18.200 atau 89 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com