Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Keberangkatan Pemudik di Stasiun Senen, Ganjar Ikut Pulang ke Semarang Naik Kereta

Kompas.com - 29/04/2022, 08:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan pemudik menuju Jawa Tengah yang menumpangi KA Tawang Jaya Premium tujuan Semarang dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (29/4/2022) pagi.

Tak hanya melepas para pemudik, Ganjar beserta rombongannya pun ikut pulang ke Semarang menggunakan kereta yang sama.

"Hari ini saya ikut pulang, kalau enggak saya pulangnya naik apa? Jadi saya hari ini ikut pulang naik kereta bersama warga, kalau saya hitung tadi, kurang lebih nanti jam 2 (siang) lebih dikit kira-kira kita akan sampai di Semarang," jata Ganjar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Baca juga: Ganjar Tak Larang Penerbangan Balon Udara Saat Syawalan, asalkan Diikat

Pantauan Kompas.com, Ganjar sempat bertegur sapa dengan sejumlah penumpang sebelum kereta berangkat. Ia bertanya kepada para pemudik mengenai kampung halaman masing-masing, ada yang di Tegal, Pekalongan, dan Larangan.

Ganjar menuturkan, mudik menggunakan kereta jauh lebih aman dan nyaman karena tidak perlu terjebak macet atau mengantre di pintu-pintu tol.

"Saya punya pengalaman bersama istri waktu itu juga pulang mudik seperti ini ternyata suasana jauh lebih meriah di kereta karena semua bisa jalan sepanjang gerbong itu dan kita bisa berkomunikasi, ketawa-ketiwi dengan warga yang ada di sana di kereta itu," kata Ganjar.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Pranowo 26,7 Persen, Salip Prabowo Subianto

Selain menggunakan kereta, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Jateng juga memberangkatkan pemudik tujuan Jawa Tengah menggunakan bus dari Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (29/4/2022) kemarin.

Dikutip dari Kompas.id, total ada sekitar 6.000 pemudik yang diberangkatkan menuju Jawa Tengah menggunakan 126 bus dan 4 gerbong kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com