Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Penumpang Angkutan Laut di H-6 Lebaran Meningkat 202,3 Persen

Kompas.com - 27/04/2022, 16:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terjadi peningkatan signifikan terhadap jumlah penumpang moda transportasi laut pada arus mudik Lebaran H-6 atau Selasa (26/4/2022).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, jumlah penumpang moda transportasi laut pada Selasa meningkat 202,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 20.064 orang.

"Untuk angkutan laut realisasi jumlah penumpang pada H-6, sebesar 60.658 penumpang meningkat 202,3 persen," kata Adita dalam konferensi pers di Kemenhub, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Layani Mobilitas Antar Pulau, Kemenhub Sediakan 174 Trayek Angkutan Laut di 2022

Adita mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi di seluruh moda transportasi.

Dia menyebutkan, jumlah penumpang di angkutan jalan atau bus pada H-6 sebanyak 97.427 orang.

"Meningkat 55,2 persen jika dibandingkan hari biasa, sebesar 62.760 penumpang," ujarnya.

Sementara itu, untuk angkutan kereta api, jumlah penumpang pada H-6 sebesar 76.597 orang atau meningkat 58,3 persen jika dibandingkan pada 16 April sebesar 48.372 orang.

Kemudian, lanjut Adita, untuk angkutan udara realisasi jumlah penumpang H-6 sebesar 137.354 orang.

"Meningkat 30,7 persen jika dibandingkan pada hari biasa sebesar 105.101 penumpang," tutur dia.

Baca juga: Sudah Ada Lonjakan Pemudik di Berbagai Sektor Transportasi, Menhub: Sektor Udara dan Laut Cukup SIgnifikan

Lalu untuk angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-6 Lebaran 2022 mencapai 70.762 orang atau meningkat 27,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 orang.

Adita menjelaskan, data tersebut diambil dari hasil pemantauan yang dilakukan di sejumlah tempat angkutan Lebaran.

Ia menyebutkan ada sebanyak 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daerah Operasi (Daop) KAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com