Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Pembuatan Hampers Anggrek untuk Para Ibu di Pasar Rebo

Kompas.com - 26/04/2022, 18:46 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa menggulirkan program budi daya tanaman hias anggrek bernama “Kampung Sejuta Anggrek” bersama masyarakat Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim).

Program tersebut berjalan sejak 2021 dengan berbagai intervensi dari Dompet Dhuafa, baik dari segi permodalan, pembinaan, hingga ke pemasaran.

Kini, jumlah tanaman anggrek yang berhasil dibudidayakan di Pasar Rebo mencapai lebih dari 10.000 tanaman.

Untuk meningkatkan hasil budi daya agribisnis tanaman anggrek bernilai ekonomi tinggi, Dompet Dhuafa menggelar Pelatihan Pembuatan Hampers Rangkai Anggrek di Ruang Serbaguna Kantor Kecamatan Pasar Rebo, Selasa (26/4/2022).

Kegiatan itu digelar bersama Komunitas Budi Daya Tanaman Anggrek, salah satu komunitas binaan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Pasar Rebo.

Kepala Social Trust Fund Dompet Dhuafa Dodi Subardi menyampaikan, pelatihan digelar sebagai pengembangan skill dan kapasitas komunitas untuk mengoptimalkan aset program (tanaman anggrek) yang ada menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.

Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng Armada Band Gelar “Grebek Kampung” di Tanjung Barat

"Perangkaian hampers anggrek dirakit menjadi paket kado sebagai hadiah. Hampers diyakini menjadi salah satu ikon yang diminati pasaran saat ini, apalagi momen-momen menjelang Hari Raya Idul Fitri," dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Menurut dia, peluang pasar dan ketersediaan anggrek yang melimpah juga menjadi salah satu faktor untuk pelaksanaan pelatihan tersebut.

Dengan begitu, kata dia, hasil hampers bisa menjadi salah satu tambahan pemasukan bagi anggota komunitas.

"Pelatihan ini diharapkan bisa mengoptimalisasi peran koperasi sebagai wadah penjualan dan marketing produk, sehingga para penerima manfaat program mendapatkan pendapatan tambahan," ujarnya.

Di samping itu, Dodi melanjutkan, program budi daya tanaman anggrek ini merupakan hasil dari pemberdayaan zakat produktif.

"Dana zakat yang kami kumpulkan tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga harus memiliki nilai pemberdayaan yang nanti akan menghadirkan nilai ekonomi,” ujarnya

Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat, Dompet Dhuafa Distribusikan 100 Zakat Fitrah di Kronjo

Dodi menyebutkan, sesuai namanya, yakni zakat produktif, maka Kampung Sejuta Anggrek adalah salah satu nilai manfaatnya.

Alhamdulillah program ini juga sudah memiliki koperasi. Insyaallah kami akan selalu dampingi termasuk legalitas dan lainnya," terangnya saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK se-Kecamatan Pasar Rebo Maria Dewi mengatakan, Kampung Sejuta Anggrek saat ini telah memiliki tiga kelompok tani se-kecamatan Pasar Rebo.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com