Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Paparkan Peningkatan Pergerakan Penumpang Arus Mudik H-7 Lebaran, Begini Rinciannya

Kompas.com - 26/04/2022, 18:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada H-7 Lebaran atau Senin (25/4/2022) mengungkapkan sejumlah peningkatan penumpang pada mudik Lebaran 2022.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 (1433 Hijriah) tampak peningkatan penumpang di sejumlah moda transportasi.

"Kenaikan jumlah penumpang terjadi pada angkutan jalan, laut, dan kereta api, sementara untuk angkutan udara jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan hari biasa," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Status Siaga Anak Gunung Krakatau Belum Ganggu Aktivitas Mudik di Pelabuhan Merak

Adita merinci data posko mengenai pergerakan penumpang di semua moda angkutan pada Senin dibandingkan dengan hari biasa, Sabtu (16/4/2022).

Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-7 Lebaran 2022 sebesar 88.162 penumpang, atau meningkat sebesar 63,5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.

"Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-7 (Lebaran) 2022 sebesar 68.892 penumpang, atau meningkat 42,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang," jelasnya.

Baca juga: Waspada, 3 Lokasi di Kota Bekasi Ini Jadi Titik Rawan Kecelakaan Saat Mudik

Selanjutnya, pada angkutan udara, jumlah penumpang pada H-7 Lebaran 2022 sebesar 73.290 orang, atau menurun sebesar 17,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 orang.

Pada angkutan laut, jumlah penumpang pada H-7 Lebaran 2022 sebesar 48.566 orang atau meningkat 181,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.

Sementara, jelas Adita, jika dibandingkan dengan 2019 atau sebelum pandemi, secara rata-rata pergerakan penumpang di H-7 pada semua moda masih lebih kecil, dengan perbandingan mencapai 60,39 persen.

"Namun demikian, data tersebut sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat,” tambah Adita.

Baca juga: Senyum Erick Thohir Saat Diteriaki Presiden oleh Penumpang Kapal Mudik Gratis

Ia menerangkan, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal melihat animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini.

Selain itu, Adita juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com